21 hours ago
1
Layanan QRIS di aplikasi mobile banking Muamalat DIN.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Layanan QRIS di aplikasi mobile banking Muamalat DIN mencatatkan lonjakan transaksi pada kuartal I 2025. Jumlah transaksi mencapai 1,2 juta atau tumbuh 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 796 ribu transaksi.
"Peningkatan jumlah transaksi QRIS di Muamalat DIN menunjukkan nasabah semakin nyaman bertransaksi secara digital. Selain itu, transaksi menjadi lebih praktis, aman, serta higienis karena mengurangi penggunaan uang tunai," ujar Head of Digital Banking & Marketing Communication PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Dadang Rohandi di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Volume transaksi pun ikut melonjak menjadi Rp 209 miliar per akhir Maret 2025. Angka ini naik sekitar 91 persen dibandingkan kuartal I 2024 yang tercatat sebesar Rp 109 miliar. Jumlah merchant yang terhubung juga telah menembus lebih dari 15 ribu.
"Alhamdulillah, Muamalat DIN tidak hanya mampu melayani transaksi QRIS komersial tapi juga transaksi keuangan sosial keumatan seperti untuk zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Hal tersebut sejalan dengan total benefit yang terus kami upayakan untuk dapat dirasakan oleh nasabah, baik manfaat layanan finansial maupun spiritual," kata Dadang.
Bank Muamalat menyebut peningkatan transaksi menjadi bukti keberhasilan strategi digitalisasi yang terus dikembangkan. Sepanjang tahun ini, bank syariah pertama di Indonesia itu memperluas fitur layanan Muamalat DIN termasuk pengembangan QRIS untuk memperkuat posisi sebagai pelopor digital banking syariah.
Menurut Dadang, hingga Maret 2025 jumlah pengguna aplikasi Muamalat DIN telah menembus 558 ribu user. Layanan pun terus diperkuat dengan fitur transaksional maupun nontransaksional.
Mempermudah transaksi digital ini juga dinilai sejalan dengan arah baru Bank Muamalat. "Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah" menjadi visi perseroan dalam menghadirkan solusi hijrah terdepan bagi ekosistem keuangan dan bisnis syariah dengan kinerja berkelanjutan.
