Trump 'Ngamuk' usai Mahkamah Agung Setop Deportasi Warga Venezuela

3 months ago 20

8000hoki.com Agen situs Slot Gacor Myanmar Terpercaya Sering Win Full Setiap Hari

hoki kilat slot Data Daftar server Slots Gacor Philippines Terkini Pasti Scatter Terus

1000hoki List Daftar website Slots Gacor Philippines Terkini Gampang Win Full Banyak

5000hoki List Situs web Slot Gacor Vietnam Terbaru Gampang Scatter Non Stop

7000hoki List Platform server Slots Maxwin Cambodia Terbaru Mudah Lancar Win Full Non Stop

9000 hoki Data Login web Slots Maxwin Philippines Terpercaya Gampang Scatter Online

Demo Slot Gacor Vietnam Terkini Gampang Lancar Win Online

Idagent138 Akun Slot Gacor Terpercaya

Luckygaming138 Id Slot Game

Adugaming Daftar Akun Slot Online

kiss69 Id Slot Anti Rungkat Online

Agent188 Akun Slot Terpercaya

Moto128 login Slot Maxwin Online

Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Letsbet77 login Id Slot Maxwin Online

Portbet88 Akun Slot Gacor Terbaik

Jfgaming168 login Akun Slot Game Terpercaya

Mg138 Akun Slot Game Terbaik

Adagaming168 login Slot Anti Rungkad Terpercaya

Kingbet189 login Akun Slot Online

Summer138 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Evorabid77 login Id Slot Gacor

bancibet login Id Slot Maxwin Terbaik

adagaming168 Id Slot Maxwin

CNN Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 14:21 WIB

Presiden AS Donald Trump tak terima dengan putusan MA yang menghentikan sementara deportasi warga Venezuela pada pekan lalu. Presiden AS Donald Trump tak terima dengan putusan MA yang menghentikan sementara deportasi warga Venezuela pada pekan lalu. (AFP/WIN MCNAMEE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik Mahkamah Agung (MA) karena menghentikan sementara deportasi warga Venezuela pada pekan lalu.

Trump mengklaim telah berusaha untuk menyingkirkan penjahat, tetapi keinginan itu berbanding terbalik dengan pengadilan.

"Tim saya hebat, melakukan pekerjaan yang luar biasa. Namun, mereka di setiap kesempatan mereka dihalangi bahkan oleh Mahkamah Agung AS, yang sangat saya hormati, yang saya hormati," kata Trump di Truth Social pada Senin (21/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump mengatakan MA tak ingin Gedung Putih mengirim penjahat dan teroris ke Venezuela atau negara mana pun.

"Dalam hal ini orang-orang yang datang ke sini secara ilegal," imbuh dia.

Trump terus menyebut MA diintimidasi kaum kiri radikal yang berperan bak wasit. Dia juga sesumbar jika Amerika Serikat tak mengeluarkan orang-orang yang masuk daftar deportasi maka tak akan ada negara ini lagi.

"Jika kita tidak mengeluarkan penjahat ini dari Negara kita, kita tidak akan memiliki Negara lagi," ucap dia.

Lebih lanjut, Trump mengatakan AS tak bisa mengadili semua orang. Jika hal tersebut dilakukan maka akan memakan waktu hingga ratusan tahun.

Pada akhir pekan lalu, MA memblokir kebijakan kontroversial Trump yang akan mendeportasi warga Venezuela tak terdokumentasi tanpa proses hukum.

Dalam perintah darurat MA, pemerintah diarahkan untuk tak memindahkan siapa pun dari kelompok tahanan yang dimaksud dari wilayah AS hingga ada perintah lebih lanjut.

Sebelum itu, pemerintah Trump mengajukan permohonan ke MA agar mencabut larangan penggunaan Undang-Undang Alien Enemies Act dan menerapkan kembali untuk mendeportasi individu yang dituduh teroris.

Mereka menyebut jika MA melarang penetapan UU itu maka pengadilan harus membuka jalan agar deportasi tetap bisa dilakukan melalui undang-undang lain.

Di periode kedua menjadi presiden AS, Trump menerapkan kebijakan imigrasi secara ketat.

Beberapa di antaranya memperluas hukuman mati bagi kriminal dan imigran, mengusir imigran gelap, dan menangguhkan kedatangan para pencari suaka.

Kurang dari sepekan setelah dilantik, Trump sudah menangkap ratusan imigran tak berdokumentasi dan siap mendeportasi mereka.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |