CNN Indonesia
Senin, 02 Jun 2025 11:42 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari 25 persen menjadi 50 persen.
Pengumuman ini disampaikan Trump tepat di hadapan karyawan US Steel. Ia mengklaim langkah ini ditempuh demi melindungi para pekerja Amerika di industri baja.
"Kami akan memberlakukan kenaikan (tarif impor baja dan aluminium) sebesar 25 persen. Kami akan menaikkan tarif (impor) baja dari 25 persen menjadi 50 persen yang bakal semakin mengamankan industri baja di Amerika Serikat. Tidak ada yang bisa menghindarinya," tegas Trump, dikutip dari CNN, Senin (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump mengaku awalnya hanya ingin mengerek tarif menjadi 40 persen. Namun, keputusan berubah setelah mendapat masukan dari para petinggi di industri terkait.
Kenaikan tarif untuk setiap baja dan aluminium yang masuk ke Negeri Paman Sam resmi berlaku mulai 4 Juni 2025 mendatang. Ini dipertegas oleh Trump di akun media sosialnya.
"Industri baja dan aluminium kita bangkit kembali seperti sebelumnya. Ini akan menjadi kejutan besar lainnya bagi para pekerja baja dan aluminium kita yang luar biasa. Make America Great Again!" tulis Trump.
Menurutnya, aksi ini bakal menyelamatkan industri baja di Amerika. Trump mengklaim industri tersebut akan musnah jika dia tidak menggandakan tarif impor.
Donald Trump bahkan memprediksi semua baja akan dibuat di luar negeri dan pabrik-pabrik yang ada di AS bakal gulung tikar.
Di lain sisi, Uni Eropa menyesalkan keputusan Trump. Juru Bicara Komisi Eropa untuk Perdagangan Olof Gill menilai kenaikan ini justru menambah ketidakpastian ekonomi global serta berpotensi meningkatkan biaya bagi konsumen dan pelaku bisnis.
(skt/sfr)