Uni Eropa Dituding Memicu Perang Dagang, Perusahaan China Diancam

2 days ago 6

Minggu, 12 Januari 2025 - 09:59 WIB

loading...

Uni Eropa Dituding Memicu...

China menuding Uni Eropa (UE) memberlakukan hambatan perdagangan yang tidak adil pada perusahaan-perusahaan China dalam perang dagang terbaru antara dua raksasa ekonomi dunia itu. Foto/Dok

BEIJING - bea impor China menuding Uni Eropa (UE) memberlakukan hambatan perdagangan yang tidak adil pada perusahaan- perusahaan China dalam perang dagang terbaru antara dua raksasa ekonomi dunia itu. Diketahui Beijing dan Brussel belakangan saling berbalas tarif bea impor tinggi untuk produk-produk kedua negara.

Kementerian Perdagangan China mengatakan, praktik yang diadopsi oleh blok UE lewat penyelidikan subsidi luar negeri terhadap perusahaan China merupakan hambatan perdagangan dan investasi. Pada Juli lalu, Beijing merespons atas penyelidikan Brussels tentang apakah subsidi pemerintah China untuk produsen kendaraan listrik (EV) merusak persaingan Uni Eropa.

Baca Juga

Ini 5 Perusahaan China yang Beroperasi di Kalimantan

Temuan kementerian menyoroti 'penegakan selektif' Peraturan Subsidi Luar Negeri Uni Eropa sebagai perhatian utama. Pihak China juga menambahkan bahwa kriteria yang ditetapkan oleh anggota parlemen Uni Eropa untuk menentukan subsidi asing sebagai tindakan "ambigu."

Proses investigasi dinilai "membebani perusahaan China," karena mereka berkewajiban untuk memberikan sejumlah besar informasi.

"Prosedur investigasi "tidak terbuka dan transparan" dan berkontribusi pada ketidakpastian seputar partisipasi perusahaan yang ditargetkan oleh penyelidikan. Pada saat yang sama, perusahaan diancam dengan denda jika mereka menolak untuk bekerja sama," ungkap kementerian.

Pada Oktober 2023, Komisi Eropa meluncurkan penyelidikan anti-subsidi terhadap impor kendaraan listrik baterai penumpang (BEV) dari China. Setahun kemudian, cabang eksekutif blok itu menaikkan bea masuk untuk mobil listrik menjadi lebih dari 45%.

Baca Juga

Gara-gara Mobil Listrik, Perang Dagang UE dan China Masih Jauh dari Damai

Sebagai pembalasan, Beijing memberlakukan tarif sementara pada brendi asal Uni Eropa dan mengancam tarif yang lebih tinggi pada mobil bertenaga bahan bakar dengan mesin berkapasitas besar. Pihak berwenang China juga telah mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas dugaan "proteksionisme perdagangan" yang diadopsi oleh Brussels.

(akr)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Uni Eropa Dituding Memicu...

1 menit yang lalu

Saham Big Caps Tertekan,...

54 menit yang lalu

10 Maskapai Penerbangan...

2 jam yang lalu

Kadin Jajaki Bisnis...

11 jam yang lalu

KKP Ungkap Pagar Laut...

13 jam yang lalu

BRICS Menambah Indonesia,...

13 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |