8000 Hoki Online List Login server Slot Gacor Indonesia Terbaik Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop
hoki kilat List Akun web Slots Gacor Terpercaya Sering Jackpot Setiap Hari
1000 hoki Agen server Slot Gacor Cambodia Terpercaya Sering Win Terus
5000 hoki Demo situs Slots Gacor Vietnam Terkini Gampang Win Full Online
7000hoki.com List Login website Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Sering Win Online
9000 hoki Data ID web Slot Gacor Myanmar Terbaik Sering Lancar Win Banyak
Alternatif ID game Slots Gacor server Thailand Terpercaya Sering Scatter Full Non Stop
Idagent138 login Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Online
Adugaming Slot Maxwin Terpercaya
kiss69 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
Agent188 Slot Gacor Online
Moto128 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Betplay138 Id Slot Anti Rungkat Online
Letsbet77 Daftar Id Slot Gacor
Portbet88 Akun Slot Maxwin Online
Jfgaming Slot Game Online
Mg138 login Akun Slot Anti Rungkad
Adagaming168 Daftar Id Slot Gacor
Kingbet189 login Id Slot Gacor Terpercaya
Summer138 Akun Slot Anti Rungkad
Evorabid77 Daftar Id Slot Game
bancibet Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
adagaming168 Akun Slot Anti Rungkad
nilaijual login Akun Slot Gacor Online
sukahoki Akun Slot Online
hokiforex login Akun Slot Game Online
valasindo Daftar Slot Gacor Online
sukasukaan Daftar Id Slot Maxwin Online
1000hoki Daftar Id Slot Game
2000hoki Daftar Akun Slot Anti Rungkat
4000hoki Daftar Slot Gacor Online
5000hoki login Akun Slot Gacor Online
6000hoki login Slot Maxwin
7000hoki Daftar Id Slot Gacor Online
8000hoki Slot Anti Rungkat Online
800hoki login Id Slot Maxwin Online
9000hoki Akun Slot Gacor Online
hokikilat Daftar Slot
mbsseo Daftar Id Slot Game
ciptateknologi Id Slot Anti Rungkad
techsphere login Slot Online
launchsmart Slot Maxwin Online
nextskillhub login Slot Anti Rungkad Online
kelasngoding Id Slot
orvra login Id Slot Game
levra Id Slot Gacor
nivra Akun Slot Online
finora login Akun Slot Online
zeltra Daftar Slot Anti Rungkad Online
mbspsg Daftar Akun Slot Game Online
Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus tuberkulosis (TBC) mencapai angka yang cukup serius di Indonesia. Saat ini terdapat 1.090.000 kasus TBC dengan angka kematian sebanyak 125 ribu jiwa.
Dengan jumlah tersebut, Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi kasus TBC di dunia, hanya berada di bawah India yang mencatat 2,8 juta kasus dan 315 ribu kematian.
Angka kasus yang tinggi ini bukan hanya menjadi perhatian dalam konteks penyakit menular, tapi juga mengungkap masalah mendasar dalam sistem kesehatan yakni, jumlah dokter spesialis yang minim, khususnya dokter paru dan mikrobiologi klinik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut bahwa salah satu hambatan besar dalam penanganan TBC, terutama jenis yang resisten terhadap obat, adalah keterbatasan tenaga spesialis paru di daerah.
"Kenapa dibutuhkan tiap kabupaten atau kota? Karena ada masalah penanganan penyakit paru, yaitu resistensi obat. Ini butuh spesialis yang mumpuni untuk melakukan penanganan," ujar Dante saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (12/6) mengutip detikHealth.
Idealnya, setiap kabupaten atau kota di Indonesia memiliki setidaknya satu dokter spesialis paru untuk memastikan akses rujukan dan pengobatan yang lebih merata, terutama bagi pasien dengan kondisi TBC yang kompleks.
Namun tantangan tak berhenti di sana. Menurut Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) Arianti Anaya, Indonesia juga kekurangan dokter spesialis mikrobiologi klinik, yang memiliki peran krusial dalam mendiagnosis infeksi TBC secara akurat.
Diagnosis tersebut dilakukan melalui berbagai uji laboratorium seperti kultur, tes cepat molekuler, serta pemeriksaan resistensi obat.
"Hingga saat ini baru ada 367 dokter spesialis mikrobiologi. Kalau kita lihat dari sisi kebutuhan, kita butuh 1.252 dokter. Artinya, kita baru mengisi sekitar 26,6 persen dari kebutuhan nasional," ungkap Arianti.
Padahal, hasil pemeriksaan mikrobiologi menjadi dasar penting bagi dokter paru dalam menentukan pengobatan yang tepat dan efektif. Kekurangan ini memperbesar risiko keterlambatan diagnosis dan pengobatan, serta meningkatkan penyebaran TBC yang sulit dikendalikan.
(tis/els)