Wakil Ketua MPR Dorong Pengembangan Situs Patiayam di Jawa Tengah

1 hour ago 1

Pimpinan MPR: Pengembangan situs Patiayam harus segera dirumuskan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendesak agar rencana lanjutan pasca-eksplorasi situs Patiayam segera dirumuskan untuk mengembangkan dan melestarikan kawasan purbakala di Kudus dan Pati, Jawa Tengah. Lestari menekankan pentingnya langkah nyata untuk menghadapi ancaman perubahan alam yang ekstrem serta ketidakpedulian masyarakat terhadap pelestarian benda bersejarah.

Hal tersebut disampaikan Lestari dalam Forum Diskusi Aktual Berbangsa Bernegara (FDABB) yang mengangkat tema 'Memahami Situs Patiayam dalam Konteks Prasejarah Indonesia', yang dihadiri oleh pakar arkeologi, geologi, dan kesehatan. Lestari, yang akrab disapa Rerie, berharap kolaborasi kuat antara pemangku kepentingan dan masyarakat dapat direalisasikan untuk pengembangan situs ini.

Truman Simanjuntak, Ketua Center for Prehistoric and Austronesian Studies, menilai Patiayam sebagai situs unik dan lengkap yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, termasuk di lokasi lain dengan formasi Slumprit yang diperkirakan berusia 800 ribu tahun. Ia menegaskan pentingnya pemberian tali asih dan sertifikat bagi penemu fosil sebagai bagian dari pelestarian situs.

Francois Semah dari Muséum national d'Histoire Naturelle, Perancis, mengusulkan agar ekskavasi berikutnya dilakukan di daerah sekitar muara sungai yang kondusif bagi kehidupan masa lalu. Penemuan di lokasi ini berpotensi memperkaya temuan artefak batu dan fosil.

Potensi Penelitian Geologi Vulkanik

Sri Mulyaningsih, pakar geologi dari Universitas AKPRIND, menjelaskan bahwa aktivitas vulkanik di Gunung Muria menghasilkan maar atau cekungan batuan yang menjadi habitat manusia dan hewan purba. Penelitian lanjutan dianjurkan untuk diarahkan ke lokasi yang diduga merupakan maar tersebut.

Sutikno Bronto menambahkan bahwa tantangan penelitian ke depan adalah memahami pengaruh geologi vulkanik dalam konteks arkeologi, mengingat adanya potensi penemuan fosil di sekitar maar.

Manfaat bagi Masyarakat Sekitar

Ferry Fredy Karwur, Dekan FIK Universitas Kristen Satya Wacana, menyoroti pentingnya menyempitkan jarak pemahaman antara ilmuwan dan masyarakat terkait situs Patiayam. Menurutnya, situs ini dapat menjadi sumber pembelajaran lapangan yang berharga.

Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen mendukung pelestarian dan pengembangan situs melalui penganggaran dana untuk tali asih dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya situs ini.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |