Wujud iPhone Lipat Pertama Tampak di iPhone Air, Harganya Bikin Kaget

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - iPhone Air disebut-sebut telah memberikan gambaran seperti apa ponsel lipat pertama Apple, iPhone Fold, yang diperkirakan meluncur pada 2026.

Editor Bloomberg, Mark Gurman, melalui newsletter Power On menulis bahwa desain iPhone Fold kemungkinan besar akan menyerupai dua unit iPhone Air yang disatukan.

Mengutip Apple Insider, dari sisi bentuk, layar utama akan mengusung panel lipat berukuran sekitar 7,5 inci, ditambah layar eksternal sekitar 5,5 inci.

Salah satu perhatian utama Apple adalah soal ketebalan. Rumor menyebut iPhone Fold akan setipis iPhone Air saat dibuka, yakni sekitar 5,6 mm, bahkan ada klaim bisa mencapai 4,5 mm. Hal ini dianggap penting lantaran perangkat akan menjadi dua kali lebih tebal ketika dilipat, dikutip dari AppleInsider, Rabu (24/9/2025).

Namun, harga iPhone Fold diperkirakan sangat tinggi dan cukup mengagetkan. Gurman memperkirakan banderolnya mencapai minimal US$2.000 atau setara Rp33 juta, jauh di atas harga iPhone reguler. Apple sendiri diprediksi akan merilis ponsel lipat ini pada musim gugur atau September 2026.

Produksi di India

Terkait produksi iPhone Fold, Gurman menyebut Apple masih bekerja sama dengan pemasok dan mitra perakitan untuk menyempurnakannya.

Produksi dipastikan akan dilakukan di China melalui mitra lama Foxconn, namun India juga menjadi kandidat lokasi perakitan lain. Mengingat Apple kini memproduksi lini utama iPhone di India, langkah ini cukup masuk akal.

Strategi tersebut sejalan dengan upaya diversifikasi Apple agar penjualan dan produksi tidak terganggu peristiwa global. Walau saat ini Apple terbebas dari hambatan tarif impor perangkat dari China ke AS, kondisi itu bisa saja berubah mengingat situasi politik global yang tidak stabil.

Klaim soal produksi India ini sejalan dengan laporan 18 September lalu yang menyebut Apple sedang membangun jalur produksi percobaan di Taiwan, sebelum akhirnya mereplikasi proses final di India. Strategi ini diyakini bisa mempercepat tahap pengembangan desain.

Namun, hal tersebut belum tentu mempercepat perencanaan produksi di India. Selain masih menghadapi kendala impor peralatan dari China, Apple juga perlu mencari lebih banyak pemasok lokal dan menyesuaikan rantai pasokan globalnya yang masif agar bisa berjalan optimal.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article iPhone Lipat Pertama Segera Rilis, Segini Harganya

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |