CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2025 19:04 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah anggapan kenaikan harga telur lantaran tingginya permintaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Farid).
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah anggapan kenaikan harga telur lantaran tingginya permintaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menegaskan harga telur ayam ras saat ini masih dalam kondisi stabil.
Zulhas mengatakan kebutuhan bahan pangan untuk program MBG diatur secara bergiliran, sehingga tidak membebani satu komoditas tertentu dalam waktu bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Harga telur) Stabil, harganya sama saja. Kan diatur," ujar Zulhas ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/12).
Menurutnya, skema pengaturan menu tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di pasar, sekaligus mencegah lonjakan harga bahan pangan.
Pemerintah, sambung Zulhas, terus memantau perkembangan harga pangan strategis, termasuk telur ayam, agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
"(Stok untuk MBG) telur hari ini, besok ikan, besok ayam, besok lagi daging," imbuhnya.
Ia juga memastikan ketersediaan stok pangan nasional tetap aman dan distribusi berjalan lancar sehingga program bantuan pangan tidak mengganggu stabilitas harga di pasaran.
Berdasarkan data Badan Pangan, kebutuhan konsumsi setahun untuk telur ayam ras totalnya diestimasikan 6,487 juta ton.
Dari total itu, kebutuhan SPPG tahun ini berkisar 1,96 persen atau 127,3 ribu ton telur ayam ras.
Sementara itu, per 24 Desember, rerata harga telur berada di Rp31.595 per kg.
(ldy/sfr)

2 hours ago
1














































