33 Kota Garap Proyek Sampah Jadi Energi, Butuh Investasi Rp91 T

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengatakan, proyek mengubah sampah menjadi energi atau waste to energi membutuhkan investasi sebesar Rp 91 triliun.

Rosan menjelaskan, rencananya proyek ini akan dilaksanakan di 33 kota di seluruh Indonesia. Tahap awal akan dilakukan di 10 kota besar terlebih dahulu seperti kota Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar.

"Dari 10 kota, kalau saya disampaikan mungkin total investasinya itu mencapai kurang lebih Rp 91 triliun. Rp 91 triliun untuk kurang lebih di 33 daerah itu," ujarnya dalam acara Indonesia International Sustainability Forum Jakarta, Jumat (10/10).

Pada proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) memiliki daya kapasitas yang mampu mengolah sebayak 1.000 ton sampah per hari.

"Contohnya di Jakarta, di Jakarta salah satu yang sudah paling siap, kemarin pun saya bertemu langsung dengan Bapak Gubernur dan jajarannya, itu potensi akan minimum 3-4 titik. Karena kalau dilihat, saya contohkan saja, Jakarta ini perharinya itu 8 ribu ton sampah per hari," jelasnya.

Dalam pemilihan lokasi PSEL mempertimbangkan sejumlah kriteria yanh mana tidak hanya dari segi sampahnya, tapi juga dari kesediaan air, lahan, dan yang lain-lainnya.

"Jadi diharapkan kita akan mulai proses tender terbuka ini, yang akan dilakukan oleh dan antara, sesuai dengan mandat yang diberikan kepada kami pada awal bulan November," pungkasnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Dorong Kinerja Jangka Panjang, PGE Andalkan Proyek Strategis

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |