Jakarta, CNBC Indonesia — Ada transaksi jumbo di saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) pada perdagangan kemarin, Selasa (30/9/2025).
Berdasarkan data pasar, ada yang melepas 1,53 miliar saham ARCI difasilitasi oleh Mandiri Sekuritas di pasar negosiasi. Rata-rata harga penjualan Rp 900, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 1,37 triliun.
Mandiri Sekuritas juga tercatat sebagai pihak yang membeli 1,52 miliar saham ARCI. Sisanya diserap oleh Sucor Sekuritas (4,2 juta saham) dan OCBC Sekuritas (1,1 juta saham).
Mandiri Sekuritas melaksanakan pembelian dengan harga rata-rata Rp 900, sedangkan Sucor dan OCBC Rp 905.
Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia, Mandiri Sekuritas adalah broker yang memegang efek milik PT Basis Utama Prima. Per 29 September 2025, perusahaan tersebut menggenggam 1,52 miliar atau 1.519.893.300 saham ARCI.
Basis Utama Prima merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Hapsoro, suami Ketua DPR Puan Maharani. Sisanya atau sebanyak 0,1% digenggam oleh PT Mohammad Mangkuningrat, perusahaan milik Arsjad Rasjid.
Seiring dengan penjualan saham bernilai jumbo tersebut, saham ARCI ditutup turun 9,46% ke level 1.005 pada perdagangan kemarin, Selasa (30/9/2025). Akan tetapi dalam enam bulan terakhir saham ARCI sudah terbang 300% lebih, dari level 248.
Sebagai informasi, ARCI merupakan emiten tambang emas milik Peter Sondakh. Salah satu orang terkaya Indonesia ini mengendalikan ARCI melalui PT Rajawali Corpora yang mengempit 73,05% saham per 29 September 2025.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Suspensi ARCI, Hapsoro Jual 9,4 Juta Saham