Agak Laen: Menyala Pantiku Bikin Ketawa Sampai Rahang Pegal, Tungguin Juga Post Credit Filmnya

Grup komedi Agak Laen. (Filmusiku/Rahma Sulistya)

FILMUSIKU.com — Film kedua dari grup komedi Agak Laen berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku akan tayang di bioskop mulai 27 November 2025. Ceritanya akan lebih bikin rahang pegal dibanding film pertamanya, dan jangan lupa buat nungguin post credit filmnya.

Beberapa orang yang sudah menonton lebih dulu, menyebut film kedua ini lebih rapat tawanya dan lebih rapi naskahnya. Itu benar, dan salut buat Oki Rengga dan Boris Bokir yang sudah setuju untuk melakukan adegan paling gong di film ini.

Adegan itu pula yang membuktikan garansi Indra Jegel bahwa penonton akan loncat dari bangku. Personel Agak Laen sendiri yang memang semuanya komika, sudah pasti bikin ngakak, ditambah dengan para pemain senior yang juga berperan besar dalam adegan-adegan punchline.

Para pemain senior ini juga menjadi kunci dalam kasus yang sedang diselidiki Oki, Boris, Jegel, dan Bene. Drama kriminal dalam film ini juga membuat alur lebih banyak menghadirkan twist yang menegangkan.

Untuk seragam kepolisian yang dipakai dalam film ini, pihak Imajinari sudah berkoordinasi langsung dengan pihak Polri. Namun, beberapa jokes pinggir jurang lainnya ditampilkan dengan terbuka dan akan membuat penonton merespon dengan sumringah.

Durasi saat tim Agak Laen menyamar di Panti Jompo agak terlalu singkat, tetapi itu masih wajar karena film ini menonjolkan komedinya. Kemudian chemistry antara Jegel dan Koh Acim, seharusnya bisa lebih dibangun lagi dengan beberapa momen di panti, agar lebih kena ke hati.

Namun secara keseluruhan, bisa dibilang film ini sangat layak untuk setidaknya menyamai film pertamanya. Seandainya film ini kembali sukses, produser Dipa Andika membuka kemungkinan adanya Agak Laen yang ketiga. Di tengah kemelut kehidupan yang kian banyak tantangannya, film ini benar-benar menjadi penawar penat dan lelah paling mujarab.

Agak Laen: Menyala Pantiku menceritakan tentang empat orang detektif yang dikirim untuk menyamar di sebuah panti jompo, untuk menangkap buronan. Jika film sebelumnya menyoroti kisah Oki, di film kali ini akan menyoroti kehidupan Boris.

Ernest juga menegaskan bahwa film ini bukanlah sekuel maupun prekuel, tetapi menjadi cerita baru layaknya cerita-cerita Warkop DKI terdahulu. “Terinspirasi dari apa yang dilakukan legend kita, Warkop DKI. Dari film ke film tuh mereka bisa jadi apa aja tanpa perlu mikirin sekuel, prekuel, spin-off dengan karakter yang sama,” kata dia.

Jadi dalam film ini, nama karakternya sama, tetapi dunia maupun ceritanya semua direset total. Tissa Biani juga kembali ikut dalam film ini dan diceritakan memiliki hubungan asmara dengan Jegel, meskipun hubungan mereka tidak diperlihatkan lebih jauh lagi.