AHY Bilang Investasi Masuk RI Kalau Ada Kepercayaan, Ada Apa?

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi RI mencapai 8% dalam beberapa tahun ke depan. Namun untuk mewujudkan ambisi tersebut, investasi besar-besaran di sektor infrastruktur menjadi syarat mutlak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut perhitungan sementara menunjukkan, Indonesia memerlukan investasi hingga Rp10,7 kuadriliun untuk menopang pembangunan infrastruktur lintas sektor, mulai dari jalan, pelabuhan, hingga sektor vital seperti pangan, air, dan energi.

"Menurut Bappenas, Indonesia membutuhkan investasi infrastruktur sekitar 650 miliar dolar AS untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Dari total ini, sekitar 190 miliar (dolar) harus berasal dari modal swasta," ujar AHY dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Namun upaya mencapai target ambisius ini tidak murah dan tidak mudah. Di sinilah tantangan besar muncul, sebab ketertarikan investor pada proyek infrastruktur tidak datang begitu saja tanpa jaminan imbal hasil yang jelas, kepastian hukum, dan regulasi yang mendukung.

Pemerintah pun didorong untuk mengembangkan berbagai skema pembiayaan alternatif. Salah satunya melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), termasuk lewat instrumen seperti dana talangan konstruksi, penjaminan proyek, hingga pembentukan sovereign wealth fund.

"Investasi hanya akan mengalir bila ada kepercayaan. Karena itu, fokus kami adalah memastikan iklim investasi yang dapat diprediksi, kepastian regulasi, serta model pembiayaan inovatif yang berani menanggung risiko tahap awal sambil melindungi kepentingan publik jangka panjang," ujar AHY.

AHY juga mengingatkan pentingnya visi pembangunan jangka panjang yang adaptif terhadap tantangan global. Dalam pandangannya, perencanaan infrastruktur tidak boleh bersifat reaktif, tetapi harus antisipatif terhadap dinamika perubahan iklim, tekanan geopolitik, dan transformasi teknologi.

"Ketahanan pangan, air, dan energi ini akan menjadi pondasi kita untuk bisa bertahan menghadapi tantangan global," ucapnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara Indonesia International Sustainably Forum (ISF) di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara Indonesia International Sustainably Forum (ISF) di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara Indonesia International Sustainably Forum (ISF) di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article AHY Paparkan 3 Jurus Kemakmuran dan Keberlanjutan Pembangunan di ASEAN

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |