Airlangga: Transaksi QRIS Lintas Negara Kini Lampaui Kartu Kredit

5 hours ago 1

Pemerintah terus memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara sebagai bagian dari kerja sama transaksi mata uang lokal atau local currency transaction (LCT). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara sebagai bagian dari kerja sama transaksi mata uang lokal atau local currency transaction (LCT). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, penggunaan QRIS kini bahkan sudah melampaui transaksi kartu kredit di dalam negeri.

“Diharapkan dengan LCT, transaksi menggunakan QRIS sudah bisa dilakukan di luar negeri. Penggunaan QRIS kini menyalip kartu kredit, dengan pengguna mencapai 56 juta,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Ia menilai, ekspansi QRIS menjadi bukti nyata transformasi ekonomi digital Indonesia yang semakin kuat. Pemerintah juga terus memperluas kerja sama LCT dengan sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Jepang, China, Korea, dan Uni Emirat Arab.

Perluasan ini tidak hanya memudahkan wisatawan dan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat stabilitas nilai tukar tanpa bergantung pada dolar AS. Langkah tersebut sejalan dengan strategi pemerintah menjadikan ekonomi digital sebagai pendorong pertumbuhan baru.

“Ekonomi digital Indonesia tumbuh pesat, nilainya mencapai 150 miliar dolar AS,” ujar Airlangga.

Ia menjelaskan, pertumbuhan pesat sektor digital juga tercermin dari meningkatnya bisnis logistik dan pergudangan yang naik delapan persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan ini memperkuat peran teknologi pembayaran sebagai fondasi ekonomi baru.

Kebijakan QRIS lintas negara menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Pemerintah menargetkan ekonomi nasional tumbuh hingga tujuh persen dalam jangka menengah dengan mendorong sektor-sektor inovatif berbasis digital.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |