Jakarta, CNBC Indonesia - Wanita disebut punya usia yang jauh lebih panjang dibandingkan laki-laki. Ternyata ada beberapa alasan fenomena itu terjadi.
Dalam laporan yang dikutip NPR, fenomena itu juga terjadi di Amerika Serikat (AS). Rata-rata usia hidup laki-laki hingga 76 tahun sementara wanita mencapai 81 tahun.
Salah satu penyebabnya adalah aktivitas yang dilakukan kedua gender itu. Berdasarkan temuan dosen senior ilmu sosial dan perilaku di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, Alan Geller, kebanyakan laki-laki melakukan aktivitas yang berisiko dibandingkan wanita.
Hal itu, pada akhirnya membuat usia laki-laki jauh lebih pendek daripada para wanita.
Ada sejumlah alasan lain yang menyebabkan fenomena itu terjadi, dirangkum dari NPR, Rabu (8/10/2025):
1. Aktivitas Berisiko
Geller menjelaskan laki-laki cenderung melakukan perilaku berisiko dengan tingkat lebih tinggi. Mulai dari merokok, minum alkohol, bunuh diri hingga pembunuhan dibandingkan kebanyakan wanita.
2. Penyakit
Alasan lain adalah tingkat kematian karena penyakit mematikan. Sebab kebanyakan pria lebih mungkin merokok yang membuat tingkat kematian karena kanker paru-paru lebih tinggi.
Selain itu juga berisiko penyakit jantung karena aktivitas merokok tadi.
Risiko kematian tinggi juga dialami akibat kanker kulit melanoma. Geller mengatakan tingkat kematiannya lebih tinggi pada pria.
Salah satu alasannya karena faktor biologis. Termasuk karena kulit pria yang berbeda, cenderung lebih tebal dan mengandung banyak kolagen dan elastin yang memberikan kekencangan pada kulit.
Namun sebuah penelitian mengatakan perbedaan ini akan membuat kulit rentan akibat sinar ultraviolet matahari.
3. Mengasuh Anak
Kebanyakan pengasuhan anak saat ini memang diberikan kepada ibu. Kemungkinan hal ini juga yang membuat rata-rata usia ibu lebih panjang.
Studi Max Planck menyebutkan mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu merawat anak akan cenderung hidup lebih lama. Karena orang tua perlu bertahan hidup hingga anak-anaknya bisa hidup mandiri.
4. Perawatan Tubuh
Pria juga cenderung enggan melakukan perawatan tubuh. Misalnya mereka kurang melindungi diri dari sinar matahari dengan sunscreen.
Laporan mingguan morbiditas dan mortalitas CDC menunjukkan hanya 12,3% pria yang menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan lebih dari satu jam. Mereka juga cenderung tidak akan pergi ke dokter untuk memeriksa soal kanker atau masalah kulit.
Penulis studi dari Max Planck, Fernando Colchero berharap para pria bisa meniru beberapa perilaku perempuan. Termasuk memastikan untuk memeriksa kesehatan ke dokter.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Anak Cerdas Turunan Ibu Atau Ayah, Ahli Genetika Ungkap Faktanya