Ancam Kirim Pasukan Basmi Hamas, Trump Bawa-Bawa Indonesia

6 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON – Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan ancaman tegas untuk menghabisi kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Kali ini, nama Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto dia bawa-bawa.

Ancaman itu ia sampaikan lewat unggahannya di platform Truth Social. Ia mengeklaim, banyak negara yang bersiap memasuki Gaza untuk menghabisi Hamas. 

“Banyak sekutu besar kami yang sekarang di Timur Tengah, dan daerah sekitar Timur Tengah, secara eksplisit dan kuat, dengan antusiasme yang besar, memberitahu saya bahwa mereka akan menyambut baik kesempatan, atas permintaan saya, untuk memasuki Gaza dengan kekuatan besar dan “meluruskan Hamas kita” jika Hamas terus bertindak buruk, yang melanggar perjanjian mereka dengan kita,” ujar Trump, Selasa malam.

Ia tak memberikan konteks atas tindakan buruk yang dilakukan Hamas. Namun, ia belakangan mengancam Hamas terkait aksi kelompok itu ‘membersihkan’ geng bersenjata peliharaan Israel di Gaza.

Trump mengatakan, masih berharap Hamas bakal “melakukan hal yang benar.” “Jika tidak, kehancuran Hamas akan terjadi dengan CEPAT, PENUH AMARAH, dan BRUTAL!”

Ia mengatakan berterima kasih pada negara-negara yang meminta bantuan menghancurkan Hamas. Namun, hanya Indonesia yang ia sebut secara khusus. 

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada negara Indonesia yang besar dan kuat, serta pemimpinnya yang luar biasa, atas semua bantuan yang telah mereka tunjukkan dan berikan kepada Timur Tengah, dan kepada AS.”

Prabowo dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada September lalu menjanjikan 20.000 pasukan yang akan bergabung menjaga transisi di Gaza selepas gencatan senjata. Jika Dewan Keamanan PBB dan majelis besar ini mengambil keputusan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra dan putri kita untuk membantu menjamin perdamaian di Gaza atau di tempat lain,” ujar Prabowo di New York.

Sementara dalam poin-poin gencatan senjata yang disampaikan Trump pada awal Oktober ini, memang ada soal penempatan pasukan internasional. Selain menjaga perdamaian, pasukan itu juga akan bertugas melucuti kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |