Antara Cinta dan Benci, Marquez Bertekad Akhiri 'Kutukan' di Mandalika

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Ducati yang juga juara Moto GP 2025, Marc Marquez, bertekad mengakhiri kutukan dalam MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, 3-5 Oktober.

Sejak MotoGP Mandalika bergulir pada 2022, Marc Marquez sama sekali belum pernah finis di balapan utama. Rider asal Spanyol itu sempat kecelakaan dan mengalami kendala mesin pada tiga edisi MotoGP Mandalika.

"Pengalaman terbaik saya [di Mandalika] adalah bersama kalian semua. Rasanya seperti cinta dan benci. Bukan benci ke kalian, saya cinta kalian. Tapi dengan sirkuit, anda tahu saya masih harus bertarung," kata Marquez di Jakarta, Selasa (30/9).

"Saya punya pertarungan yang menarik karena saya tidak pernah finis di sesi balapan hari Minggu karena cedera, kecelakaan, dan masalah mesin. Tapi tahun ini kami berusaha untuk menghadapi cinta dan benci itu, ia menambahkan.

Juara MotoGP 2025 itu mengaku tidak punya nazar jika berhasil finis di MotoGP Mandalika 2025. Namun, ia ingin mempersembahkan hasil terbaik di Mandalika demi mendiang sang kakek.

"Saya tidak punya janji yang seperti itu. Saya hanya berjanji kepada kakek saya untuk berusaha untuk beliau yang sudah beristirahat dalam damai," ucapnya.

MotoGP Mandalika tahun ini jadi momen menarik, karena Marquez datang sebagai juara dunia MotoGP. Tidak hanya itu, konsistensi Francesco Bagnaia yang baru saja menang di MotoGP Jepang akan diuji di Mandalika.

Bagnaia memiliki momen manis di Mandalika saat jadi pemenang pada musim 2023. Sedangkan pada musim lalu Pecco Bagnaia meraih podium ketiga.

Dengan begitu, MotoGP Mandalika 2025 bakal menampilan persaingan sengit antara dua pembalap Ducati, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/sry)