4 hours ago
1
Pengumuman nominasi AMI Awards 2025 di Jakarta pada Senin (13/10/2025). Pada tahun ini, AMI Awards hadir dengan tema Bhinneka Tunggal Suara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panggung musik Indonesia akan kembali diramaikan oleh perhelatan tahunan Anugerah Musik Indonesia (AMI). AMI ke-28 akan digelar pada 19 November 2025.
AMI hadir bukan sekadar memberi piala, melainkan mengakui setiap detak kreativitas dan mendorong kualitas musik Indonesia melaju tanpa batas. Pada tahun ini, AMI Awards hadir dengan tema “Bhinneka Tunggal Suara”. Tema ini seolah menjadi penegasan kuat bahwa di tengah hiruk pikuk genre dari pop hingga kontemporer, dari tradisi hingga elektronik, musik adalah benang merah yang menyatukan.
“'Bhinneka Tunggal Suara' menjadi simbol bagaimana musik Indonesia terus tumbuh dalam keragaman, namun tetap satu dalam semangat dan jati diri bangsa,” kata Ketua Umum AMI Candra Darusman saat pengumuman nominasi AMI Awards di Jakarta pada Senin (13/10/2025).
Tema ini merayakan kekayaan musikal yang lahir dari perbedaan, namun berpadu menjadi harmoni yang memukau. Antusiasme musisi membeludak. Sejak pendaftaran dibuka online pada 27 Mei hingga 6 Juli 2025, karya-karya terbaik membanjiri meja penjurian. Tercatat ada 5.227 lagu baik single maupun album yang dirilis dalam periode 1 Juli 2024 – 30 Juni 2025. Angka fantastis ini membuktikan bahwa pandemi ataupun tantangan industri tak pernah memadamkan bara semangat berkarya. Setelah melalui Sidang Kategorisasi dan Sidang Penunjang Produksi yang maraton dari 21 Juli hingga 3 September 2025, AMI Awards 2025 siap menganugerahkan penghargaan dalam 63 kategori yang mencakup spektrum musik terluas.
Kegemilangan AMI tak hanya milik sang bintang di depan kamera. Komitmen AMI untuk memberikan panggung yang adil bagi para "pahlawan sunyi" di balik layar kembali dipertajam. Pada tahun ini, AMI menghadirkan lima kategori khusus untuk para creative workers, dan yang paling menarik adalah kehadiran kategori baru Aransemen Vokal Terbaik. Kategori ini menjadi penambahan penting, sebuah bentuk hormat bagi penata vokal yang karyanya sering kali hanya tercium samar, padahal berperan vital dalam menentukan kualitas suara. Kategori ini melengkapi Tim Produksi Suara Terbaik, Desain Grafis Album Terbaik, Video Musik Terbaik, dan Produser Rekaman Terbaik.
Menurut Candra, musik bukan hanya tentang apa yang terdengar di permukaan. Ada dedikasi, kreativitas, dan kerja keras dari banyak individu di balik layar. "Melalui kategori-kategori ini, AMI ingin memberikan penghargaan setara bagi mereka yang turut membentuk wajah musik Indonesia," ujarnya.
Dia juga menyoroti konsistensi yayasan AMI dalam memberikan apresiasi bagi para musisi. "Selama 28 tahun, AMI konsisten menjadi wadah perkembangan musik Indonesia, memberikan ruang bagi generasi baru tanpa melupakan para pionirnya," kata dia. AMI Awards 2025, dengan vibe yang lebih merangkul dan kategori yang semakin detail dinilai menjadi motivasi terbesar bagi seluruh musisi Indonesia untuk tidak pernah berhenti berkarya dan memberikan kualitas terbaik bagi bangsa.
