1 hour ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kanopi lobi Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), ambrol pada Ahad (21/9/2025) siang. Insiden tersebut menyebabkan tiga orang mengalami luka, termasuk seorang anak-anak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes, Sutaryono, mengungkapkan, ambrolnya kanopi lobi KPT Kabupaten Brebes terjadi saat proses perbaikan. "Yang runtuh itu kanopi dropzone, bukan bangunan gedung. Kanopi dropzone itu bocor, maka dianggarkan pemeliharaan," ucapnya ketika dihubungi, Senin (22/9/2025).
Menurut Sutaryono, selain adanya angin kencang, terdapat faktor kelalaian atau human error dari tukang yang melaksanakan proses perbaikan kebocoran kanopi. "Jadi ada angkur yang lepas dua, makanya bocor. Ketika mau mengangkat baloknya kanopi, itu tidak dibuat penahan di bawah, tapi langsung didongkrak. Sehingga (bagian) sebelah itu terkena beban, sehingga lepas menjadi ambruk," ungkapnya.
Dia menjelaskan, fungsi angkur adalah menjadi pengikat antara kanopi dan bangunan utama. Sutaryono mengatakan, akibat insiden tersebut, tiga orang mengalami luka-luka.
"Dua itu adalah tukang yang ada di atas dan yang satunya anak kecil," ujarnya seraya menambahkan ketiganya hanya mengalami luka ringan.
Berdasarkan keterangan yang dirilis Polsek Brebes, ketiga korban luka adalah Suswanto (39 tahun, luka sobek serius pada tangan, wajah, dan kaki), Abdullah (35 tahun, luka memar di tangan dan kaki), dan Farhana Azahra (13 tahun, memar di jari). Sutaryono mengungkapkan, ketiga korban dirawat dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
"Tapi tetap difasilitasi oleh pemerintah daerah untuk rujukan ke rumah sakit dan lain sebagainya," katanya.
Menurut Sutaryono, Pemkab Brebes menganggarkan Rp200 juta untuk perbaikan kanopi lobi KPT. Menyusul insiden pada Ahad kemarin, vendor atau penyedia jasa konstruksi yang melaksanakan proses perbaikan telah mengakui adanya faktor kelalaian.
"Pihak penyedia jasa mengakui (kelalaian) itu, bahwa itulah yang terjadi. Penyedia jasa pun bertanggung jawab untuk memperbaiki," kata Sutaryono seraya menambahkan bahwa Pemkab Brebes tidak mengalokasikan anggaran tambahan untuk proses perbaikan lanjutan.
Sutaryono mengungkapkan, insiden ambrolnya kanopi lobi KPT Pemkab Brebes tidak menghentikan atau mengganggu aktivitas pemerintahan dan pelayanan di sana. Dia mengatakan, bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah tetap berkantor di KPT Pemkab Brebes pada Senin.
Gedung KPT Pemkab Brebes memang bangunan baru karena resmi difungsikan pada Agustus 2022. Meski penyedia jasa konstruksi berkomitmen memperbaiki kanopi lobi KPT Pemkab Brebes yang ambrol, kepolisian, dalam hal ini Polda Jateng, akan tetap melakukan penyelidikan.
Republika telah menghubungi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto untuk menanyakan perihal penyeldikan insiden tersebut. Namun Artanto menyampaikan dia masih mengumpulkan keterangan.
