2 hours ago
3
Dirjen Pendis Kemenag Suyitno.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Amin Suyitno mengatakan bahwa proses tersebut sudah lama tertunda dan diharapkan dapat terealisasi di era Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
"Terkhusus adalah mengawal terlahirnya Ditjen Pesantren dan ini sudah tertunda lima menteri. Semoga terwujud di masa Menag Nasaruddin. Kita sudah intens terkait pembahasan dengan Kemenpan RB,” kata Suyitno dalam konferensi pers Road to Hari Santri 2025 di Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, serangkaian rapat koordinasi telah dilakukan dengan Kemenpan RB, termasuk penyampaian analisis jabatan dan beban kerja (anjab-abk).
“Mudah-mudahan di era Menag Nasaruddin Umar ini, Ditjen Pesantren dapat segera terwujud,” ujarnya.
Suyitno menegaskan, pesantren memiliki peran besar dalam perjalanan bangsa sejak sebelum kemerdekaan. Ia juga menyampaikan bahwa pesantren akan mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
“Pada pembukaan Hari Santri 2025 di Tebuireng, Jombang, kita akan gelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu ada halaqah yang membahas isu-isu keagamaan dan masyarakat terkini,” jelasnya.
Puncak peringatan Hari Santri 2025 akan ditandai dengan Malam Bakti Santri untuk Negeri, yang rencananya dihadiri Presiden Prabowo.
“Presiden juga akan memberikan kado spesial untuk pesantren atau santri. Tahun ini kita mengusung misi Asta Hasa, Asta berarti delapan, Hasa berarti Hari Santri,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemenag RI.
Harapan senada disampaikan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI, Thobib Al-Asyhar. Ia berharap Kemenag segera memiliki Ditjen Pesantren setelah Kemenag berpisah dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).
"Tentu ini sesuatu hal yang menarik karena cukup spesial tahun 2025 ini dengan berpisahnya Direktorat Jenderal PHU Kemenag, kita juga akan menyambut kehadiran Dirjen Pesantren, insya Allah, mudah-mudahan," ujar Thobib
