3 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan literasi dan inklusi pasar modal di kalangan aparatur sipil negara (ASN) mencatat capaian bersejarah. Kolaborasi antara Bibit.id, Bursa Efek Indonesia (BEI) Wilayah Aceh, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, dan Pemerintah Kota Langsa berhasil mencatat rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Pembukaan Rekening Pasar Modal oleh ASN Terbanyak.” Sebanyak 2.025 akun reksa dana berhasil dibuka dan diverifikasi pada momen Bulan Inklusi Keuangan 2025.
Head of PR & Corporate Communication Bibit.id, William, menyebut capaian tersebut memiliki makna simbolis.
“Dari ujung barat Indonesia, Langsa mengirimkan pesan penting tentang pentingnya berinvestasi demi masa depan keuangan yang lebih baik. Rekor ini menunjukkan kekuatan kolaborasi antara Bibit, BEI, OJK, dan pemerintah daerah untuk memperluas inklusi pasar modal,” ujar William.
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentanas Putra, menilai capaian ini sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Rekor MURI ini bukan sekadar angka, tapi momentum untuk mendorong masyarakat, terutama ASN, menjadi teladan dalam literasi keuangan dan pengelolaan keuangan yang cerdas,” kata Jeffry.
Kepala BEI Wilayah Aceh, Thasrif Murhadi, menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi keuangan tidak hanya bisa tumbuh di kota besar.
“Dari Langsa, kita buktikan bahwa sinergi antara lembaga keuangan, pemerintah, dan masyarakat bisa melahirkan gerakan besar menuju kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, menegaskan pentingnya keberlanjutan program inklusi keuangan.
“Kegiatan seperti ini perlu diperluas agar masyarakat semakin memahami pentingnya berinvestasi secara legal, logis, dan aman bersama pelaku industri keuangan yang terpercaya,” katanya.
Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat gerakan literasi keuangan nasional, sejalan dengan komitmen OJK dan BEI memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
