Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Yessie Dianty Yosetya borong saham perseroan.
Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Yessie membeli 600 juta lembar saham biasa EXCL dengan tiga kali pembelian. Adapun kepemilikan Yessie berubah dari 727.600 lembar menjadi 1.327.600 lembar saham atau dari 0,0040% menjadi 0,0073%.
Pembelian pertama dilakukan pada 23 September 2025 sebanyak 200.000 lembar saham di harga Rp2.650 per saham.
Kemudian, pembelian kedua dilakukan di hari yang sama sebanyak 200.000 lembar saham di Rp2.730 per saham.
Pembelian terakhir terjadi pada 24 September 2025 sebanyak 200.000 lembar saham menjadi Rp2.610 per saham.
Sehingga perkiraan transaksi tersebut mencapai total Rp1,59 miliar. Yessie membeli saham tersebut dengan tujuan transaksi pembelian saham.
Saham EXCL pada perdagangan Jumat (26/9/2025) tercatat menguat 0,74% menjadi Rp2.720 per saham.
EXCL sendiri mencatat rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang semester I tahun 2025 mencapai Rp 1,22 triliun. Padahal, semester I tahun lalu EXCL masih mencatat laba sebesar Rp 1,02 triliun.
Mengutip laporan keuangannya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan EXCL pada paruh tahun ini naik 11,7% menjadi Rp 19,09 triliun dari tahun 2024 yang sebesar Rp 17,05 triliun.
Tercatat pendapatan yang diperoleh tak mampu menopang beban keuangan, beban keuangan tersebut meliputi beban penyusutan yang naik menjadi Rp 7,3 triliun, beban infrastruktur yang naik jadi Rp 5,36 triliun.
Meskipun beban penjualan dan pemasaran turun Rp 916 miliar, namun beban interkoneksi dan beban langsung lainnya meroket jadi Rp 2,12 triliiun dari Rp 1,56 triliun.
Adapun total aset EXCL melonjak pada semester I tahun ini jadi Rp 113,4 triliun dibandingkan akhir tahun 2024 yang sebesar Rp 86,1 triliun.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jawab Polemik Nasabah, Ajaib Sebut Rp1,8 Miliar Bukan Kerugian Nasabah