Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit Hati Berlemak atau Fatty Heart Disease adalah penyakit umum yang menjangkit ribuan orang di seluruh dunia. Selain pengobatan dan tindakan pencegahan lainnya, sayuran tertentu mengandung nutrisi spesifik yang melindungi kesehatan hati sekaligus meminimalkan penumpukan lemak dan berpotensi memulihkan kerusakan hati.
Terdapat lima sayuran yang dapat membantu mencegah penyakit berlemak. Konsumsi sayuran ini secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang Anda merupakan cara alami yang sederhana untuk meningkatkan fungsi hati dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Melansir Times of India pada Sabtu (11/10/2025), berikut 6 sayuran yang dapat membantu mengatasi penyakit hati berlemak.
Brokoli
Brokoli mengandung dua unsur penting dan bermanfaat bagi hati, yaitu serat dan antioksidan. Hati membutuhkan senyawa ini untuk mempercepat pemecahan lemak dan menghentikan penyimpanan lemak di sel hati.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi brokoli dapat mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan fungsi hati. Sistem kekebalan tubuh mendapat manfaat dari vitamin C, dan brokoli melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
Tubuh Anda akan pulih dari penyakit hati berlemak ketika Anda mengonsumsi brokoli, baik dengan mengukus, memanggang, maupun menambahkannya ke dalam salad.
Brokoli berfungsi sebagai pelindung hati yang ampuh karena mengandung sifat detoksifikasi dan kemampuan regeneratif untuk jaringan hati.
Bayam
Sayuran hijau ini berguna bagi hati karena mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang melawan peradangan dan stres oksidatif. Kombinasi klorofil dengan serat dan karotenoid dalam bayam melindungi sel-sel hati dan meningkatkan pemecahan lemak.
Konsumsi bayam meningkatkan detoksifikasi hati, karena mengurangi penyimpanan lemak dan mempercepat pemulihan. Anda dapat menggunakan bayam segar dalam salad dan mengolahnya dengan metode memasak ringan untuk berbagai resep, termasuk tumisan biasa.
Mengonsumsi bayam secara teratur dalam diet Anda akan menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam mengobati penyakit hati berlemak.
Foto: Pare. (Dok. Freepik)
Pare. (Dok. Freepik)
Pare
Pare (karela) berfungsi sebagai pengobatan serbaguna karena mengontrol kadar gula darah dan lemak, yang menghentikan penumpukan lemak di hati. Senyawa dalam pare meningkatkan sensitivitas insulin, sekaligus menurunkan kadar kolesterol, yang mengurangi stres di hati. Senyawa pahit dalam sayuran ini meningkatkan fungsi hati sekaligus memecah jaringan lemak yang terakumulasi.
Pengobatan tradisional menggunakan sup dan tumisan pare untuk mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan hati. Sayuran ini dapat mengelola perlemakan hati secara alami, jika Anda menambahkannya ke dalam menu makanan Anda.
Kale
Sayuran hijau berdaun kaya nutrisi ini mengandung antioksidan, serat, dan vitamin A, C, dan K. Antioksidan dalam kale berfungsi untuk mengurangi peradangan, sementara hati memanfaatkannya untuk membuang zat beracun. Serat pangan dalam kale mendukung pencernaan dan manajemen berat badan, yang bekerja sama untuk meminimalkan penumpukan lemak di hati.
Mengonsumsi smoothie kale, menambahkannya ke dalam salad, atau memasaknya sebentar akan meningkatkan fungsi hati Anda. Kandungan fitokimia yang tinggi dalam sayuran ini membuatnya penting untuk melawan penyakit hati berlemak.
Kangkung
Sayuran berdaun hijau ini mengandung serat, vitamin, dan mineral yang mendukung fungsi hati dengan membantu membuang racun dan menurunkan kolesterol. Konsumsi teratur meningkatkan metabolisme lemak dan mengurangi timbunan lemak di hati. Kangkung mudah dimasak dengan cepat dan menambah nutrisi pada makanan.
Metode memasak kangkung yang cepat memudahkan Anda menambahkan nilai gizi pada makanan. Pola makan Asia sering menyertakan sayuran ini karena melindungi hati sekaligus memperlambat perkembangan penyakit hati berlemak. Selain itu, kangkung kaya akan antioksidan, yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan di hati.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati