Dapat Restu OJK, Bumi Resources Selesaikan Kuasi Reorganisasi

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bumi Resources (BUMI) telah merampungkan kuasi reorganisasi setelah mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) pada 2 Juni 2025 lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah memberikan restunya, sehingga BUMI dapat menjalankan kuasi.

Dalam keterangannya, manajemen BUMI mengungkapkan hasil dari kuasi ini akan terlihat di laporan keuangan kuartal II-2025 ini. Berdasarkan hasil RUPSLB, sebanyak 300.787.941.463 saham atau 98,51% suara sah yang hadir menyetujui rencana tersebut. Hanya 4.528.236.900 saham atau 1,48% suara sah tidak sepakat.

Sebelumnya, BUMI menyampaikan akan melakukan kuasi reorganisasi menggunakan posisi agio saham yang merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham. Agio saham merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham. Singkatnya ini seperti tambahan modal yang disetor. Agio saham inilah yang akan menutup saldo defisit diharapkan semakin memperkuat ekuitas BUMI.


"Agar dapat membayar dividen, Perseroan akan melakukan restrukturisasi terhadap modal melalui Rencana Kuasi Reorganisasi, yaitu dengan cara mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) laba ditahan dengan menggunakan saldo agio saham," tulis manajemen BUMI, dikutip Senin (30/6/2025).

Manajemen BUMI juga menegaskan proposal ini telah memenuhi ketentuan Peraturan IX.L.1 terkait dengan Rencana Kuasi Reorganisasi. Sebagai informasi, BUMI menunjukkan nilai defisit telah mencapai 78% dari total modal disetor per 31 Desember 2024. Kemudian pada 2023 defisit mencapai 80% dari total modal dan tahun 2022 mencapai 81% dari modal disetor.

Selain itu, nilai defisit telah mencapai 10,17 kali dari rata rata laba tahun berjalan per 31 Desember 2024. Pada 2023 mencapai 10,47 kali dari rata rata laba tahun berjalan, kemudian pad 2022 setara 10,52 kali dari rata-rata tahun berjalan.

"Tujuan perseroan untuk melakukan rencana kuasi reorganisasi adalah untuk memperbaiki saldo laba perseroan agar perseroan dapat melakukan pembagian dividen tunai," sebut manajemen BUMI.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ada Perubahan Royalti Batu Bara, Saham BUMI Ditutup Terbang 12%

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |