Di PBB Trump Blak-blakan Sebut Negara Ini Sponsor Teror Nomor Satu

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan pidato keras dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York. Ia menyebut Iran sebagai sponsor terorisme nomor satu dunia sekaligus mengklaim keberhasilan operasi militer AS yang menghancurkan fasilitas nuklir utama negara tersebut.

Dalam pidatonya, Trump menegaskan bahwa senjata nuklir adalah ancaman terbesar bagi umat manusia saat ini. Ia menekankan Amerika siap memimpin dunia menuju keamanan dan kesejahteraan, tetapi dengan syarat menolak "pendekatan masa lalu yang gagal."

"Tidak ada bahaya yang lebih serius bagi planet kita saat ini selain senjata paling kuat dan merusak yang pernah diciptakan manusia. Posisi saya sangat sederhana, sponsor teror nomor satu dunia tidak boleh diizinkan memiliki senjata paling berbahaya," kata Trump di hadapan para pemimpin dunia pada Selasa (23/9/2025) waktu setempat.

Trump mengungkapkan dirinya sempat menawarkan kerja sama kepada Pemimpin Tertinggi Iran dengan imbalan penghentian program nuklir. Namun, menurut dia, tawaran itu ditolak dan Iran tetap melanjutkan ancaman terhadap tetangganya dan kepentingan AS di kawasan.

Trump kemudian membeberkan operasi besar-besaran yang dilakukan militer AS tiga bulan lalu.

"Dalam Operasi Midnight Hammer, tujuh pesawat pengebom B-2 Amerika menjatuhkan 14 bom hidrogen seberat 30.000 pon di fasilitas nuklir utama Iran, meluluhlantakkan segalanya. Tidak ada negara lain di dunia yang bisa melakukan apa yang kami lakukan," tegasnya.

Ia juga mengklaim, dengan hancurnya kapasitas pengayaan nuklir Iran, AS berhasil menengahi gencatan senjata antara Israel dan Iran.

"Saya segera menengahi untuk mengakhiri perang 12 hari, dengan kedua belah pihak sepakat untuk tidak berperang lagi," ujarnya.

Trump juga menyatakan bahwa kekuatan militer AS tetap menjadi jaminan keamanan global. "Kami memiliki senjata terhebat di dunia. Kami benci menggunakannya, tetapi kami melakukan sesuatu yang selama 22 tahun diinginkan orang-orang," kata dia.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article AS Bakal Ikut Israel Serang Iran? Begini Kata Trump

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |