Dinas Sosial DIY Hentikan Bantuan PKH bagi 7.001 Penerima Terindikasi Judol

2 hours ago 1

DIY setop bantuan bagi 7.001 penerima manfaat PKH terlibat judol.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA, – Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghentikan sementara penyaluran bantuan bagi 7.001 penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang terindikasi terlibat praktik perjudian online atau judol. Keputusan ini diambil berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, menjelaskan bahwa penghentian sementara ini dilakukan setelah verifikasi lebih lanjut terhadap data dari PPATK. "Itu sementara kita berhentikan. Kebijakan ini berasal dari Kementerian Sosial, berdasarkan data dari PPATK," ujarnya pada Minggu.

Data menunjukkan bahwa penerima manfaat PKH yang terindikasi terlibat judol paling banyak berada di Kabupaten Gunungkidul dengan 2.397 orang, diikuti Kabupaten Bantul dengan 1.711 orang, Kabupaten Sleman dengan 1.106 orang, Kota Yogyakarta dengan 938 orang, dan Kabupaten Kulon Progo dengan 849 orang.

Endang mengatakan bahwa dinas sosial di tingkat kabupaten/kota akan menyampaikan informasi kepada penerima manfaat PKH terkait penghentian sementara ini. Verifikasi lebih lanjut akan dilakukan dengan bantuan dari pendamping PKH di lima kabupaten dan kota untuk memastikan keterlibatan penerima manfaat dalam praktik judol.

Pemerintah memberikan kesempatan kepada warga yang terindikasi terlibat judol untuk memberikan klarifikasi. "Ketika tidak ada penjelasan, tidak ada komplain, ya sudah berarti memang ini benar," kata Endang.

Dalam banyak kasus, pelaku judol tidak selalu warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. "Istrinya mungkin tidak judol, tapi yang judol suaminya atau anaknya. Kan sama saja, mereka memakai itu untuk judi," ujarnya.

Endang menekankan bahwa jika terbukti memanfaatkan bantuan dana dari pemerintah untuk aktivitas ilegal seperti judol, maka penerima bantuan tidak lagi layak menerima program bantuan sosial. "Ketika itu digunakan untuk judol, berarti memang dia tidak perlu bantuan. Masa kita, pemerintah membantu untuk dia judi," tegasnya.

Pemerintah menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan agar mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar dan diberdayakan lagi secara ekonominya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |