REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat (6/6) kepada korban kebakaran di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbaruddin mengatakan bantuan yang diberikan berupa 500 boks makanan siap saji dan kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit.
"Bantuan telah disalurkan melalui Sudin Sosial Jakarta Utara," kata dia di Jakarta, Sabtu.
Pada Sabtu ini, Dinas Sosial kembali menyalurkan 2.500 boks makanan siap saji dan 2.500 botol air mineral untuk sarapan para pengungsi.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terpenuhi dan penanganan darurat berjalan lancar.
Menindaklanjuti instruksi itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan yang layak.
"Prioritas utama kami adalah keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas," ujar Hendra.
Untuk menampung para pengungsi, kata dia, belasan tenda pengungsian telah didirikan di lokasi.
"Didirikan pula tenda posko lapangan untuk koordinasi penanganan, meliputi satu unit dari BPBD, satu unit dari PK3D (kesehatan), dan satu unit dari Bazis (dapur air)," katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta juga telah mengerahkan sejumlah peralatan penting, termasuk empat unit tenda pengungsi, dua buah lampu tahan air (waterproof), dua buah kabel colokan panjang, dua buah kabel colokan pendek, dan 90 unit palet (20 biru, 70 hitam).
BPBD Jakarta Utara menambahkan lima buah bangku plastik, satu unit tenda posko lapangan, satu buah papan tulis, satu buah meja, satu buah senter jinjing, dan dua buah velbed.
Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pusat, lembaga sosial, dan masyarakat, guna memastikan seluruh kebutuhan korban kebakaran terpenuhi dan proses pemulihan berjalan
Adapun kebakaran di Kapuk Muara terjadi di lahan kosong milik PT DHI berdampak pada sekitar 500 rumah, 480 kepala keluarga (KK), dan 2.000 jiwa.
sumber : Antara