Dolar Menguat 0,21%, Jadi Rp 16.330 Pagi Ini

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (18/6/2025) dibuka pada posisi Rp 16.330/US$ atau turun 0,21%.

Sementara per pukul 09.00 WIB indeks dolar AS (DXY) naik tipis atau 0,07% ke angka 98,9. 

Pada perdagangan hari ini, pasar keuangan akan kembali merespon hasil dari keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan The Federal Reserve (The Fed). Namun, bukan yang diharapkan oleh para investor, dimana BI maupun The Fed justru tidak kembali menurunkan suku bunga. Sehingga kemungkinan respon pasar tidak akan begitu sumringah.

Konflik geopolitik antara Israel dengan Iran yang semakin meluas juga masih menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan. Kabar terbaru G7 pun ikut membela Israel, sehingga perang kini belum mereda.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,50%.

Sejalan dengan keputusan ini BI juga menahan suku bunga Deposit Facility pada level 4,75%, dan suku bunga Lending Facility tetap di level 6,25%.

Dalam perkembangan berbeda, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali menahan suku bunganya di level 4,25-4,50% bulan ini. The Fed masih memberikan sinyal pemangkasan dua kali hingga Desember 2025.

The Fed mengumumkan suku bunga pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (19/6/2025). Ini merupakan kali keempat The Fed menahan suku bunganya setelah terakhir kali menurunkan suku bunganya pada pertemuan Desember 2024.

The Fed dalam pernyataannya memperkirakan inflasi akan tetap tinggi dan pertumbuhan ekonomi akan melambat. Namun, berdasarkan proyeksi yang ditampilkan dalam "dot plot" Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) masih memperkirakan akan ada dua kali penurunan suku bunga pada tahun ini.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Ditutup Happy Weekend! Dolar Turun Jadi Rp 16.255

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |