DPRD DKI Dukung Upaya Pasar Jaya Ubah Pasar Tradisional Jadi Modern

2 hours ago 1

PD Pasar Jaya | CNN Indonesia

Selasa, 30 Sep 2025 15:20 WIB

DPRD DKI Jakarta dukung Perumda Pasar Jaya revitalisasi pasar tradisional jadi modern, Fokus pada fasilitas multifungsi dan akses transportasi untuk masyarakat. Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Perumda Pasar Jaya yang tengah berupaya mengubah pasar tradisional menjadi pasar modern.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga, menegaskan bahwa revitalisasi pasar harus difokuskan pada pembangunan fisik yang lebih adaptif.

Menurut politisi PDIP ini, inovasi serta penyediaan fasilitas multifungsi perlu dihadirkan agar pasar benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai, momentum pembangunan harus dimanfaatkan secara optimal. Pasar modern, kata Pandapotan, seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga mampu mengintegrasikan kebutuhan lain, mulai dari ruang olahraga hingga hunian vertikal yang layak di atas area pasar.

"Kalau bisa semua fasilitas itu harus kita laksanakan. Jadi saya selalu dorong, langsung kerjakan apa yang dibutuhkan, dimaksimalkan saat pembangunan pasar," ujar Pandapotan, dalam diskusi Balkotets Talk bertajuk 'Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global', baru-baru ini.

Selain fasilitas fisik, Pandapotan menyoroti perubahan pola perdagangan di era digital. Menurutnya, meski banyak pedagang beralih ke sistem online, pasar tetap harus menyediakan gudang dan ruang aktivitas agar tetap relevan.

"Walaupun dia dagang online, pasti butuh tempat sebagai gudangnya. Supaya fasilitas yang kita bangun, pasar-pasar yang kita bangun bisa dimanfaatkan juga," tutur Pandapotan.

Tak hanya itu, ia mengusulkan agar setiap pasar dilengkapi halte transportasi umum untuk mempermudah akses masyarakat.

"Dengan adanya halte, masyarakat lebih mudah menuju pasar tanpa harus membawa kendaraan pribadi," ujar Pandapotan.

(inh)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |