2 hours ago
1
Duta Besar Jepang menyoroti keseimbangan perdagangan dengan Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menyoroti keseimbangan perdagangan yang kuat antara Indonesia dan Jepang selama masa jabatannya. Dalam sebuah pengarahan media yang menandai akhir tugasnya di Indonesia pada Selasa, Masaki menyatakan bahwa kedua negara berhasil menjaga hubungan perdagangan yang sehat.
Masaki menekankan pentingnya perdagangan dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang. Namun, ia juga mencatat bahwa kerjasama antara kedua negara melampaui sekadar perdagangan.
Menurutnya, Jepang dan Indonesia telah berhasil mempertahankan keseimbangan perdagangan yang sehat dan diharapkan dapat terus melanjutkan tren positif ini. Untuk mendukung keseimbangan ini, kedua negara memiliki perjanjian bilateral seperti Economic Partnership Agreement (EPA) dan Free Trade Agreement (FTA), yang baru-baru ini ditinjau dan semakin menguntungkan ekspor Indonesia ke Jepang, serta memberikan manfaat bagi Jepang.
Investasi Jepang di Indonesia
Selain perdagangan, Masaki menyoroti upaya Jepang untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan Jepang telah memperluas investasi di sektor-sektor seperti infrastruktur, otomotif, pertanian, dan perikanan. Masaki yakin bahwa investasi ini akan semakin mendorong minat korporasi Jepang terhadap Indonesia.
Masaki juga menekankan pentingnya pertukaran antar masyarakat dari kedua negara, menyebutnya sangat vital untuk hubungan bilateral jangka panjang. "Pertukaran orang tidak muncul dalam angka perdagangan. Namun, untuk masa depan hubungan bilateral kita, ini sangat penting," ujarnya.
Masaki resmi memulai tugasnya sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia pada 24 Oktober 2023. Lahir di Tokyo pada tahun 1962, ia lulus dari Fakultas Hukum di Universitas Tokyo sebelum bergabung dengan Kementerian Luar Negeri. Sejak 2017, ia menjabat sebagai Direktur Biro Eropa di kementerian dan memegang berbagai posisi strategis di Eropa sebelum ditugaskan ke Indonesia.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
