Erick Thohir: Ekonomi Syariah Harus Jadi Pilar Keseimbangan Ekonomi Nasional

1 week ago 8

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sebagai bagian dari keseimbangan ekonomi nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sebagai bagian dari keseimbangan ekonomi nasional. Hal ini ia sampaikan dalam acara Anugerah Syariah Republika dan Anugerah Adinata Syariah yang menjadi rangkaian Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5).

“Alhamdulillah, ini acara yang positif karena penghargaan untuk ekonomi syariah saya rasa ini tidak banyak. Ini bagian bagaimana kita menumbuhkan ekonomi syariah jadi keseimbangan ekonomi,” ujar Erick.

Menurut Erick, ekonomi syariah memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara menyeluruh. Sektor-sektor seperti industri halal, pariwisata berbasis syariah, dan produk keuangan syariah dinilai menjadi pilar penting kemajuan ekonomi Indonesia.

“Kita tahu ekonomi syariah ini menjadi salah satu juga untuk pertumbuhan ekonomi nasional secara menyeluruh. Apalagi kita bisa lihat banyak sekali potensi ekonomi syariah di Indonesia, mulai dari industri halal, pariwisata, dan lain-lain yang tentu menjadi hal sangat penting,” lanjutnya.

Erick juga menekankan pentingnya konsolidasi dan penguatan sektor keuangan syariah yang menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi syariah. Kementerian BUMN, kata dia, terus mendorong langkah-langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur keuangan syariah di Tanah Air.

“Kami dari Kementerian BUMN mendorong konsolidasi yang selalu saya sampaikan. Tidak mungkin ekonomi syariah bisa tumbuh tanpa adanya finansial syariah,” ujar Erick, yang juga menjabat Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Ia pun menjelaskan langkah konkret yang telah dilakukan, seperti penguatan bank syariah, asuransi syariah, hingga pengembangan model-model keuangan syariah masa depan.

“Karena itu, kami dorong pertumbuhan bank syariah, insurance syariah, maupun pola-pola keuangan syariah ke depannya,” tutup Erick.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |