Fasilitas Nuklir Terbesar Iran Diserang Israel Bertubi-tubi

22 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 10:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel berkali-kali menyerang situs nuklir utama Iran di Natanz pada Jumat (13/6) dini hari waktu setempat.

"Fasilitas pengayaan Natanz telah diserang beberapa kali," demikian laporan media televisi pemerintah Iran, dikutip AFP. Dalam video tampak asap tebal membubung dari lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran memiliki dua lokasi nuklir bawah tanah, di Fordo dan Natanz. Mereka juga telah mebangun terowongan di pegunungan dekat Natanz untuk menghindari serangan dan sabotase.

Natanz punya fasilitas yang mencakup dua pabrik pengayaan: Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) bawah tanah yang luas dan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Pilot (PFEP) di atas tanah, demikian dikutip Times of Israel.

FEP dibangun untuk pengayaan dalam skala komersial, yang mampu menampung 50.000 sentrifus. Sekitar 14.000 sentrifus saat ini terpasang di sana, sekitar 11.000 di antaranya beroperasi, memurnikan uranium hingga kemurnian 5 persen.

Israel menggempur habis-habisan Iran pada Jumat dini hari. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pasukan menargetkan fasilitas nuklir Iran, program senjata nuklir, fasilitas utama pengayaan, hingga ilmuwan nuklir.

Imbas serangan ini, Komandan Garda Revolusi Iran hingga ilmuwan nuklir tewas.

Iran dan Israel juga telah menutup ruang udara masing-masing negara, mengantisipasi serangan balik. Israel juga menetapkan keadaan darurat nasional usai menyerang Iran.

Serangan tersebut terjadi usai Iran menggempur bandara utama Israel pada Mei lalu. Gempuran itu bahkan menciptakan kawah di area bandara. Kedua negara juga saling gempur pada 2024 lalu.

(isa/dna)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |