Jakarta, CNBC Indonesia - Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkapkan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menumbukan ekonomi di desa dan pada sektor UMKM. Sehingga pemerintah meluncurkan program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Beliau (Presiden Prabowo) ingin sekali pertumbuhan ekonomi di desa dan UMKM itu semakin kuat, sehingga program pertama beliau yang flagship adalah MBG," kata Febrio dalam CNBC Indonesia Economic Update 2025, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Menurut Febrio ini tidak hanya persoalan memberikan makan kepada anak sekolah, melainkan membangun suplai chain dari hulu ke hilir terkait pangan. Selain itu program ini juga akan melibatkan para pelaku UMKM yang ada di desa.
"Kalau kita lihat dari supply chain yang terbangun ini dari sisi ketahanan pangan yang sudah sangat kuat," katanya.
Hal ini juga sudah terlihat pada kuartal I tahun 2025 ini. Pada pertumbuhan ekonomi RI di 4,87 sektor yang sangat menonjol adalah pertanian.
"Tiba-tiba dalam suatu kuartal terakhir kemarin 10,52% year on year pertumbuhan sektor pertanian. Kalau dilihat beberapa tahun ke belakang, jarang sekali pertumbuhan sektor pertanian itu di atas 2%," katanya.
Dengan pertumbuhan produksi pangan RI itu membuat cadangan beras di Perum Bulog RI kini mencapai 4 juta ton.
Adapun dengan pada semester II ini pemerintah akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5%. Caranya dengan stabilisasi jangka pendek namun tidak menghilangkan fokus pada pembangunan jangka panjang ke depan.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zulhas Ungkap Mulai Maret MBG Akan Serap Rp2 T, Begini Penjelasannya