FIFA Tolak Banding FAM, Media Spanyol Sebut Alaves Dapat Kabar Buruk

Jakarta, CNN Indonesia --

Media Spanyol menyebut klub La Liga Deportivo Alaves mendapatkan kabar buruk setelah FIFA menolak banding Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Setelah menggelar sidang, FIFA membuat pengumuman resmi penolakan terhadap banding FAM terkait penggunaan dokumen palsu dalam menaturalisasi tujuh pemain timnas Malaysia, Senin (3/11).

Ketujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dihukum FIFA adalah: Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Hector Hevel, Facundo Garces, dan Gabriel Palmero.

Penolakan FIFA itu mendapat respons dari media Spanyol Cadenaser. Dalam pemberitaannya, Cadena menyebut keputusan FIFA itu jadi kabar buruk bagi Deportivo Alaves, klub Facundo Garces.

"Kabar buruk bagi Deportivo Alaves, yang mengharapkan pengampunan atau pengurangan hukuman bagi bek tengah utama mereka, Facundo Garces," tulis Cadena.

Sebelum FIFA menjatuhkan hukuman kepada FAM terkait kasus ini, Garces merupakan andalan Alaves di lini pertahanan.

Dalam enam pertandingan La Liga, Alaves meraih dua kemenangan dan dua kali imbang. Hukuman FIFA kepada Malaysia ini bakap berpengaruh terhadap penampilan Alaves, terutama di lini pertahanan.

Setelah dihukum FIFA dengan denda 350.000 franc Swiss dan denda 2.000 franc Swiss untuk tujuh pemain serta larangan bermain selama 12 bulan, FAM berencana membawa kasus ini ke CAS.

Dengan Garces dihukum selama 12 bulan di seluruh ajang, lini belakang Alaves berpotensi memiliki celah.

Setelah ditinggal Garces yang sejauh ini absen dalam lima laga Liga Spanyol, Alaves menelan dua kekalahan dan mendapat dua kemenangan.

Kehilangan Facundo Garces membuat Alaves berpikir keras mencari pengganti. Pelatih Eduardo Coudet memplot bek kiri Victor Parada dan Nahuel Tenaglia sebagai bek tengah baru.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)