Freeport Masih Berupaya Selamatkan 7 Pekerja Terjebak di Tambang

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 08:40 WIB

PT Freeport Indonesia masih terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerjanya yang terjebak di dalam tambang bawah tanah di kawasan Grasberg, Mimika, Papua Tengah. PT Freeport Indonesia masih terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerjanya yang terjebak di dalam tambang bawah tanah di kawasan Grasberg, Mimika, Papua Tengah. (CNN Indonesia/Agus Triyono).

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Freeport Indonesia masih terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerjanya yang terjebak di dalam tambang bawah tanah di kawasan Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, usai longsor pada Senin (8/9) malam.

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan timnya tidak berhenti mencari cara untuk masuk ke dalam tambang bawah tanah, termasuk dengan membuka jalur baru.

"Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi," ujar Katri dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pencarian terus dilakukan dibantu dengan tim Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM. Tujuannya guna menentukan langkah terbaik dalam proses penyelamatan.

"Fokus kami saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC)," jelasnya.

Freeport pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan agar para pekerja bisa segera ditemukan melalui usaha-usaha yang telah dilakukan tanpa henti.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan," pungkasnya.

Longsor tersebut berimbas pada penutupan sementara seluruh operasi di tambang bawah tanah tersebut. Sebab, menurut Katri, insiden ini menutup akses ke area tertentu di tambang, membatasi rute evakuasi untuk tujuh pekerja.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Tri Winarno menyebutkan longsor tersebut membuat produksi Freeport turun hingga 70 persen. Apalagi, setelah perusahaan memutuskan untuk menutup sementara operasinya.

"Produksi pasti berdampak. Sementara ini produksi berhenti. GBC saja. Tapi turun, mungkin produksinya cuma 30 persen-nya lah," jelas Tri ditemui di DPR RI, Senin (15/9) lalu.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |