Gandeng BRIN, Prodia StemCell Kembangkan Inovasi Terapi Regeneratif

1 month ago 13

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:49 WIB

loading...

Gandeng BRIN, Prodia...

Prodia StemCell menyepakati perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset Biomedis, Organisasi Riset Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA -
PT Prodia StemCell Indonesia menyepakati perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset Biomedis, Organisasi Riset Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Bersama BRIN , sister company PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengembangkan prototipe nasal drop untuk terapi stroke berbasis sekretom yang bersumber dari sel punca dengan standar pengolahan Good Manufacturing Practice (GMP)

Direktur Prodia StemCell Indonesia Cynthia Retna Sartika mengatakan stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan disabilitas, sehingga membutuhkan pendekatan terapi baru yang lebih efektif. Penggunaan sekretom dari stem cell, yang memiliki kemampuan regeneratif dan imunomodulator, diharapkan dapat menjadi terobosan dalam dunia pengobatan stroke.

"Nasal drop berbasis sekretom ini memiliki potensi merevolusi pengobatan stroke di Indonesia, dengan teknologi berbasis sel punca yang telah terbukti memiliki manfaat regeneratif. Kami yakin, dengan dukungan riset mendalam dan teknologi GMP, produk ini akan memberikan dampak besar bagi pasien stroke," kata Cynthia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (13/10/2024).

Baca Juga

Waka BRIN Kunjungi Dislitbang TNI AL Bahas Riset Sistem Senjata Drone

Sementara, Peneliti BRIN Ratih Rinendyaputri mengungkapkan, kolaborasi ini tidak hanya mencakup riset laboratorium, tetapi juga uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitas terapi stroke ini.

"Harapannya kerja sama ini akan membuka jalan untuk pengembangan terapi berbasis bioteknologi lainnya di masa depan, serta memperkuat ekosistem inovasi kesehatan nasional," kata Ratih.

Baca Juga

Kuota Hanya 150, BRIN dan Baznas Buka Beasiswa Riset 2024 untuk Mahasiswa S1-S3

Nasal drop berbasis sekretom dari stem cell ini harapannya dapat mencegah progresifitas penyakit stroke. Prototipe dalam bentuk nasal drop ini juga lebih mudah dalam pengaplikasiannya untuk dilakukan disaat-saat darurat saat seseorang terkena stroke.

(nng)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Selamat Berjuang! Dua...

26 menit yang lalu

Buruh Khawatir Terdampak...

26 menit yang lalu

Ekonomi Israel Babak...

27 menit yang lalu

Gendong Harta Rp18,7...

47 menit yang lalu

Tingkatkan Kinerja Operasi,...

1 jam yang lalu

IHSG Ditutup Hijau ke...

1 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |