Gantikan AS, Survei Mengungkap Rusia Menemukan Musuh Terbesar Baru

3 months ago 31

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kanal

MNC Portal

Live TV

MNC Networks

Senin, 09 Juni 2025 - 12:34 WIB

Gantikan AS, Survei...

Rusia tidak lagi menganggap AS (Amerika Serikat) sebagai negara yang paling tidak ramah. Foto/Dok

JAKARTA - Rusia tidak lagi menganggap AS (Amerika Serikat) sebagai negara yang paling tidak ramah, dan gelar ini sekarang diberikan kepada Jerman, menurut survei oleh Levada Center, sebuah organisasi yang didanai oleh Barat. Diketahui Levada Center kerap disebut sebagai agen asing di Rusia.

AS kehilangan posisi teratas untuk pertama kalinya dalam 13 tahun, usai terjatuh ke peringkat keempat dalam survei yang dipublikasikan tengah pekan kemarin. Hanya 40% dari responden yang menyebut AS di antara musuh utama Rusia, dimana jumlahnya turun 36% dibandingkan tahun lalu.

Sikap terhadap Amerika berubah dengan kembalinya Presiden AS, Donald Trump. Sejak pelantikannya, Gedung Putih terus berusaha menjembatani solusi diplomatik untuk konflik Ukraina, seperti dicatat lembaga survei tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Rusia Memulai Ekspansi Besar-besaran ke Negara-negara Sahabat

Menurut studi juga mengungkapkan bahwa, Jerman kini berada di posisi teratas, dengan 56% responden menggambarkannya sebagai "negara yang tidak bersahabat" terhadap Rusia, diikuti oleh Inggris di 49% dan Ukraina mencapai 43%.

Sebelum eskalasi konflik Ukraina pada Februari 2022, hanya 16% orang Rusia yang menganggap Berlin sebagai musuh, menurut data dari Levada Center. Kanselir Jerman, Friedrich Merz yang menjabat pada awal Mei, telah meningkatkan retorika agresif terhadap Rusia, sekaligus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan bantuan militer yang diberikan kepada Kiev oleh Berlin selama konflik dengan Moskow.

Bulan lalu, Merz mengatakan, bahwa Ukraina akan diizinkan menggunakan senjata yang disuplai Barat melawan Rusia tanpa batasan jarak. Ia membuka kemungkinan untuk menyediakan Kiev dengan misil Taurus Jerman, yang memiliki jangkauan lebih dari 500 kilometer dan mampu mencapai target ke dalam wilayah Rusia, termasuk Moskow.

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Anggoro Eko Cahyo, Dirut...

Anggoro Eko Cahyo, Dirut Baru Bank Syariah Indonesia

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |