Geger Skandal Seks Biksu Senior di Thailand

11 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Skandal seks bikin geger Thailand setelah seorang biksu senior, Phra Thep Wachirapamok, menghilang secara misterius dari kuilnya di pusat kota Bangkok.

Penyelidikan atas hilangnya sang biksu justru mengungkap dugaan hubungan gelap, pemerasan, aliran dana mencurigakan, hingga keterlibatan sejumlah tokoh agama Buddha utama di negeri Gajah Putih itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari The Guardian, polisi Thailand mengungkap bahwa penyelidikan mengarah pada seorang perempuan bernama Wilawan Emsawat, yang diduga menjalin hubungan intim dengan beberapa biksu senior dan kemudian memeras mereka untuk menjaga hubungan tersebut tetap rahasia.

Saat menggeledah kediaman Wilawan, pihak berwenang menemukan puluhan ribu foto dan video kompromi yang diduga melibatkan Phra Thep Wachirapamok dan tokoh-tokoh agama lainnya.

"Kami memeriksa jejak keuangannya dan menemukan bahwa hal ini melibatkan banyak kuil," kata pejabat Biro Investigasi Pusat Polisi Thailand, Jaroonkiat Pankaew, dalam konferensi pers Selasa lalu.

Hadiah mewah hingga transfer miliaran

Wilawan telah ditangkap pada Selasa dan ditibankan dengan sejumlah dakwaan, termasuk pemerasan, pencucian uang, dan menerima barang curian.

Dalam wawancara dengan media Thailand yang disiarkan Rabu lalu, Wilawan mengaku memiliki hubungan dengan dua biksu dan seorang profesor agama.

Ia juga mengungkap menerima berbagai hadiah mewah seperti mobil Mercedes-Benz SLK200 serta dana dalam bentuk kartu bank dan transfer uang dengan total mencapai jutaan baht.

Polisi menyebut ada aliran dana sekitar 385 juta baht (sekitar Rp200 miliar) ke rekening Wilawan dalam tiga tahun terakhir.

Wilawan sendiri mengaku pernah memberikan sebagian uang tersebut kepada salah satu biksu yang menjadi pasangannya.

Sembilan biksu dicopot

Skandal ini telah menyebabkan pencopotan dan pencabutan jubah terhadap sebanyak sembilan biksu dan kepala kuil.

Seorang biksu bahkan telah didakwa atas dua pelanggaran: penggelapan dana kuil dan penyalahgunaan jabatan. Ia mengaku meminjam dana kuil untuk membantu bisnis milik Wilawan.

Kasus ini mendapatkan sorotan publik karena menunjukkan kontradiksi mencolok dengan ajaran Buddha Theravada yang mengharuskan para biksu menjalani hidup selibat dan menjauhi kenikmatan duniawi.

"Ini pertama kalinya saya melihat skandal sebesar ini," kata Paiwan Wannabud, mantan biksu yang kini dikenal sebagai influencer LGBT di Thailand.

Paiwan juga menyoroti bagaimana perempuan dalam skandal ini menjadi pusat pemberitaan, sementara para biksu justru diposisikan sebagai korban.

"Ketika kemerosotan moral para biksu terlihat jelas, yang disalahkan justru perempuannya," tulis kolumnis Bangkok Post, Sanitsuda Ekachai.

Ia mengkritik sistem keagamaan yang disebutnya feodal, di mana para biksu hidup dalam kemewahan dan dihormati tanpa batas.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |