Gelombang I Madinah Selesai, Kemenag: Layanan 103.806 Jamaah Berjalan Lancar

1 week ago 11

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Fase layanan jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I di Daerah Kerja (Daker) Madinah selesai pada Ahad (25/5/2025). Total ada 103.806 jamaah yang tiba di Kota Nabawi dan tergabung dalam 266 kelompok terbang (kloter).

Kedatangan jamaah haji di Madinah berlangsung sejak 2 – 17 Mei 2025. Jamaah tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah. Keberangkatan jamaah dari Madinah ke Makkah berakhir pada 25 Mei 2025.

“Alhamdulillah layanan jamaah haji gelombang pertama di Madinah berjalan lancar. Ada 103.806 jamaah gelombang I dan 1.064 petugas yang tergabung dalam 266 kelompok terbang (kloter),” ujar Kepala Daker Makkah M Luthfi Makki di Madinah, Senin (26/5/2025).

Sebanyak 89 hotel dengan 17.800 kamar disiapkan selama jamaah berada di Madinah. Semua berada di wilayah Markaziyah, dekat dengan Masjid Nabawi, dan beberapa di antaranya dengan standar layanan setara hotel bintang 5.

Selama di Madinah, lanjut M Luthfi Makki, ada sejumlah layanan yang diberikan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kepada jamaah. Sejumlah layanan tersebut di antaranya;

1. Distribusi 2.665.812 boks makanan. Setiap jamaah maksimal mendapat 27 kali makan selama sembilan hari di Madinah. Penyediaan makanan ini disiapkan oleh 21 dapur katering dengan menu khas Nusantara, dari variasi nasi putih, nasi kuning, dan nasi uduk, lengkap dengan lauk-pauk dan sayur mayur cita rasa Indonesia;

2. Penyediaan layanan akomodasi dan konsumsi bagi 827 jamaah yang terpisah rombongan, serta proses pemberangkatan mereka dari Madinah menuju Makkah;

3. Lebih dari 2.500 bus digunakan untuk memberangkatkan jamaah secara bertahap dari Madinah menuju Makkah;

4. Menerbitkan 64.380 tasreh (izin perjalanan) telah diterbitkan dari total 103.806 jamaah yang masuk Madinah;

5. Visitasi dan edukasi oleh 7 petugas bimbingan ibadah kepada 266 kloter, bimbingan khusus bagi 47 jemaah udzur di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), serta 13 kali pendampingan jamaah yang tertunda keberangkatan dari Madinah menuju Makkah;

6. Hingga hari terakhir pemberangkatan menuju Makkah, ada 35 jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, dan 4 jamaah dirawat di KKHI. Sekitar 12 orang akan diberangkatkan ke Makkah dengan mobil ambulans;

“Seiring berakhirnya layanan gelombang I di Madinah, para petugas haji akan diberangkatkan ke Makkah mulai hari ini untuk memperkuat layanan, utamanya menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” ujar Luthfi Makki.

"Kami bersyukur dan berterima kasih pada seluruh pihak baik pemerintah Indonesia maupun pemerintahan Arab Saudi dengan masing-masing unsur, yang memungkinkan kelancaran dan kesuksesan layanan bagi jemaah selama di Madinah," ujarnya.

Hal senada disampaikan Wakil Kepala Daker Madinah, Khalillurrahman. Dia mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam kelancaran layanan.

“Untuk pelayanan penyelenggaraan jemaah haji di Daerah Kerja Madinah secara umum berjalan lancar, tidak ada komplain dari jemaah atas layanan yang mereka rasakan,” ujarnya.

“Alhamdulillah, pelayanan sukses dan lancar. Ini berkat kerja sama yang solid dari seluruh petugas PPIH, petugas kloter, serta jamaah yang sangat kooperatif,” lanjutnya.

Khalillurrahman menegaskan bahwa kesuksesan ini menjadi bekal penting untuk menghadapi pelayanan pada gelombang kedua. Ia juga meminta dukungan dari seluruh pihak, termasuk para mitra (syarikah) yang telah berkontribusi besar dalam kesuksesan pelaksanaan ibadah haji di Madinah.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |