REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2025 dengan memfasilitasi akses bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara itu di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 21 Juni 2025. Perhelatan balapan mobil listrik tersebut merupakan yang ketiga kalinya di Jakarta.
"Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh bagi penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2025 agar berjalan lancar. Kami akan memfasilitasi akses bagi warga Jakarta dan masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan langsung acara ini,” ujar Pramono saat mengunjungi pameran replika mobil Formula-E Gen3 Evo di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Ahad (8/6/2025).
Pameran replika itu, kata Pramono, merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta. Hal itu juga sekaligus upaya memperkuat posisinya sebagai calon Top 20 Global City.
Dia menjelaskan, ajang balap mobil listrik itu tidak hanya menampilkan teknologi tinggi, tetapi juga mengusung misi keberlanjutan, energi bersih, dan edukasi. Pramono berharap, seluruh persiapan dapat dilakukan secara optimal dari berbagai aspek.
"Persiapan lintasan balap, panggung hiburan, area pengunjung, hingga fasilitas pendukung kini berada pada tahap akhir dan siap menjalani proses verifikasi resmi dari Formula E Operation (FEO). Kami mengajak seluruh warga untuk menyukseskan ajang ini sebagai momentum transformasi Jakarta menuju sistem transportasi rendah emisi dan berkelanjutan," kata Pramono.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menambahkan, pameran itu bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk menghadirkan atmosfer Jakarta E-Prix lebih dekat kepada masyarakat. Dengan begutu, masyarakat bisa merasakan langsung suasana balapan mobil balap menggunakan energi listrik itu.
"Ada berbagai aktivitas yang bisa dinikmati masyarakat, seperti photobooth gratis, water station untuk pelari dan pesepeda, penjualan merchandise resmi, serta tiket spesial untuk kategori grandstand," jelas Iwan.
Dia juga menyampaikan, progres persiapan telah mencapai 90 persen dan finalisasi akan dilakukan dalam dua pekan ke depan. "Kami ingin masyarakat terlibat langsung, bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai tuan rumah," ujar Iwan.