Gempa Besar Nabire Dipicu Sesar Anjak Weyland, Ini Penjelasan BMKG

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 10:36 WIB

BMKG menyebut gempa besar Nabire hingga magnitudo 6,5 dipicu aktivitas Sesar Anjak Weyland. Simak penjelasannya. Sejumlah pelajar melintasi jembatan Siriwini Bawah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/9). (Foto: ANTARA FOTO/Jack)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa bumi besar berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Nabire, Papua Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dipicu aktivitas Sesar Anjak Weyland.

"Bisa sampai Magnitudo 6,5 karena Weyland Fault itu sumber gempa sesar aktif yang cukup panjang," kata Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, saat dihubungi, Jumat (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Daryono, meurujuk peta seismisitas Papua periode tahun 2009-2024, menunjukkan bahwa Nabire dan sekitarnya memang sangat aktif secara seismik.

Sesar Anjak Weyland atau Weyland Overthrust adalah sesar geologi utama di Papua yang terbentuk akibat konvergensi miring antara lempeng tektonik Australia dan Pasifik. Sebagai jenis sesar dorong, Weyland Overthrust merupakan sesar anjak atau sesar naik (thrust fault) di mana satu blok batuan didorong ke atas blok batuan lainnya.

Ia menambahkan getaran cukup kuat dirasakan masyarakat di Nabire dengan skala intensitas V MMI, di mana hampir semua orang terbangun akibat guncangan. Di Wasior, guncangan tercatat pada skala IV-V MMI.

Sementara di Enarotali getaran dirasakan dengan skala III-IV MMI, di Timika skala III MMI, dan di Biak serta Supiori skala II-III MMI.

Menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Nabire M6,5 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal diduga dipicu aktivitas sesar anjak Weyland.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tuturnya.

Sebelumnya, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo (M) 6,5 mengguncang wilayah Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (19/9) pukul 01.19 WIB.

Episenter gempa berada di darat, tepatnya di koordinat 3,47° LS dan 135,49° BT, dengan kedalaman 24 kilometer. BMKG mencatat gempa terjadi akibat aktivitas Sesar Anjak Weyland.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |