Grup Djarum Tender Offer Saham DATA, Harga Rp 974 per Saham

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Iforte Solusi Infotek mengumumkan akan melakukan penawaran tender wajib alias tender offer atas saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA). Aksi korporasi ini dilakukan menyusul pengambilalihan 40% saham DATA oleh entitas Grup Djarum tersebut pada April 2025 lalu.

Dalam keterbukaan informasi, Iforte menyampaikan rencana pembelian dari tender offer tersebut maksimal 274,97 juta saham atau setara 20% dari modal disetor Remala Abadi. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp974 per saham, dengan total nilai penawaran maksimal mencapai Rp267,82 miliar. Maka kepemilikan Iforte atas DATA akan menjadi 824.973.100 saham atau 60%.

Tender wajib ini akan dibuka mulai 1 Juli hingga 30 Juli 2025, dan pembayaran kepada pemegang saham yang ikut serta akan dilakukan paling lambat 11 Agustus 2025. Transaksi dilakukan melalui pasar negosiasi (crossing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Langkah tender wajib ini merupakan kewajiban yang diatur dalam POJK No. 9/2018, setelah Iforte mengambil alih 550 juta saham Remala yang setara 40% kepemilikan. dari dua pemegang saham sebelumnya, Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka.

Jika setelah tender ini kepemilikan Iforte melampaui 80%, maka perusahaan wajib melepas kembali saham ke publik agar porsi kepemilikan masyarakat tetap minimal 20%, sesuai regulasi OJK.

Iforte yang merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), menyatakan akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat bisnis infrastruktur digital, sekaligus memperluas portofolio layanan dari segmen B2B ke B2C.

"Selain itu, dengan menjadi bagian dari grup Pengendali Baru yang memiliki kinerja dan latar belakang keuangan yang kuat, Perusahaan Sasaran juga diharapkan dapat memperoleh tingkat bunga pinjaman yang lebih rendah," tulis manajemen Iforte dalam prospektus yang dikutip Senin (30/6/2025).

Perusahaan menyatakan tidak memiliki rencana untuk melakukan delisting, mengubah status menjadi perusahaan tertutup, atau melikuidasi Remala Abadi.

Sementara itu, Remala Abadi merupakan penyedia layanan internet dan solusi teknologi informasi, yang baru mencatatkan sahamnya di BEI pada Mei 2024. Dukungan dari grup Iforte diharapkan mempercepat pertumbuhan dan efisiensi operasional perusahaan ini.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: BEI Lakukan Pertemuan dengan OJK & Pelaku Pasar

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |