Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) pada periode kedua bulan September 2025.
Hal itu seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 307.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Periode Kedua Bulan September Tahun 2025.
Di dalam aturan tersebut, pemerintah setidaknya memisahkan HBA berdasarkan 4 kategori. Adapun, bila dibandingkan dengan HBA pada periode pertama bulan September 2025 lalu, kategori batu bara kalori tertinggi dan kategori I yang mengalami penurunan harga, sedangkan untuk batu bara kategori II, dan III mengalami kenaikan harga pada periode kedua bulan September 2025.
Berikut daftar HBA periode kedua bulan September 2025, dikutip Rabu (17/9/2025).
Pertama, untuk HBA dengan kesetaraan kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, sulphur 0,66%, dan ash 7,94% pada periode kedua bulan September 2025 yakni US$ 103,49 per ton. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan HBA pada periode pertama bulan September 2025 yang ditetapkan sebesar US$ 105,33 per ton.
Kedua, untuk HBA I dengan kesetaraan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, sulphur 0,75%, dan ash 6,04% periode kedua bulan September 2025 ditetapkan sebesar US$ 64,40 per ton. Angka ini mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan harga periode pertama bulan September 2025 sebesar US$ 66,50 per ton.
Ketiga, untuk HBA II dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, sulphur 0,23%, dan ash 3,9% periode kedua bulan September 2025 yakni US$ 42,58 per ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan HBA periode pertama bulan September 2025 yang berada di level US$ 42,30 per ton.
Keempat, untuk HBA III dengan kesetaraan nilai kalori 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, sulphur 0,24%, dan ash 3,88% periode kedua bulan September 2025 ditetapkan sebesar US$ 32,78 per ton. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode pertama bulan September 2025 yang berada di level US$ 32,32 per ton.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Pakai HBA Untuk Ekspor Batu Bara, Permintaan dari China Turun?