Harga Batu Bara Ikut Terpanggang Duel Sengit AI China Vs Amerka

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara akhirnya menguat setelah ambruk empat hari beruntun.

Merujuk Refinitiv, harga batu bara kontrak Oktober ditutup di posisi US$ 105,05 atau menguat 0,38%. Pelemahan ini memutus tren negatif harga batu bara yang sudah menjadi empat hari beruntun dengan melemah 3,02%.

Batu bara akhirnya menguat setelah ada kabar baik dari Amerika Serikat (AS).

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memperkirakan sebagian besar pembangkit listrik tenaga batu bara di negara itu akan menunda masa pensiunnya untuk membantu menyediakan jumlah listrik yang sangat besar yang dibutuhkan guna menopang kecerdasan buatan (AI).

Menjaga pembangkit batu bara yang sering kali berusia setengah abad tetap beroperasi merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan produksi listrik nasional.

Strategi itu juga mencakup peningkatan energi nuklir dan mengizinkan pembangkit listrik cadangan beroperasi penuh waktu.

Pemerintah telah menjadikan ekspansi produksi energi sebagai prioritas utama, sambil menolak kekhawatiran tentang perubahan iklim, yang disebut Trump di Perserikatan Bangsa-Bangsa minggu ini sebagai penipuan global.

Pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan banyak perusahaan utilitas di seluruh negeri dan memperkirakan mayoritas dari beberapa lusin pembangkit listrik batu bara AS yang mendekati masa pensiun akan menunda penutupan.

"Saya akan katakan mayoritas kapasitas batu bara itu akan tetap online," kata Menteri Energi Chris Wright, kepada Reuters.

Pemerintah juga siap menggunakan wewenang daruratnya untuk memperpanjang umur pembangkit listrik batu bara.

Bulan lalu, Wright memperpanjang perintah daruratnya untuk menjaga sebuah pembangkit listrik batu bara di Michigan tetap beroperasi, meskipun operator pembangkit tersebut berencana menutup permanen karena alasan ekonomi.

Departemen Energi juga memerintahkan sebuah pembangkit listrik berbahan bakar gas dan minyak di Pennsylvania, yang dijadwalkan pensiun, untuk terus beroperasi.

Wright mengatakan lebih banyak pembangkit harus siap menghadapi perintah serupa, yang berada di bawah ketentuan stabilitas jaringan dalam Federal Power Act.

"Benar sekali, benar sekali. Ya, itu bukan satu-satunya," kata Wright.

Wright mengatakan AS juga akan berupaya memaksimalkan jaringan listrik yang ada dengan menjalankan generator cadangan dan pembangkit listrik siaga secara terus-menerus, bukan hanya ketika permintaan listrik melonjak.

Gedung Putih juga berusaha meningkatkan energi nuklir, termasuk melalui reformasi regulasi untuk mempercepat perizinan serta menampung teknologi nuklir baru melalui Departemen Energi.

"Kita membutuhkan industri itu sebagai sumber energi tambahan, jadi kami akan memberi dorongan sementara agar bisa dimulai," kata Wright.

Saat ini, dua pembangkit listrik tenaga nuklir yang sudah ditutup di AS termasuk satu di Three Mile Island, Pennsylvania sedang dalam proses luar biasa untuk dihidupkan kembali. Three Mile Island, yang dijuluki Crane Clean Energy Center, akan memasok listrik untuk pusat data Microsoft.

Total permintaan listrik AS diperkirakan mencapai rekor tertinggi tahun ini dan tahun depan, menurut Administrasi Informasi Energi (EIA). Pertumbuhan konsumsi listrik negara itu juga akan terus meningkat hingga akhir dekade ini seiring beroperasinya kampus-kampus pusat data AI raksasa.

Perlombaan global antarnegara terutama AS dan China untuk mendominasi AI sangat bergantung pada koneksi pasokan listrik baru, kata pemerintahan Trump.

China membangun 100 gigawatt pembangkit listrik batu bara tahun lalu dan 100 gigawatt lainnya sedang dalam tahap konstruksi, kata Wright.

"Sekarang ini, tidak penting apa yang Tiongkok katakan tentang kebijakan iklim Mereka sedang menumbuhkan pasokan listrik mereka, membangun kekuatan industrinya, dan mereka berkata: terus kirimkan industri kalian kepada kami," kata Wright. "

Departemen Energi tahun ini juga membuka lahan federal untuk pembangunan pembangkit listrik dan pusat data.

Sejauh ini, departemen telah menerima sekitar 300 permintaan (inquiries), kata Wright

Kenaikan harga batu bara juga ditopang Indonesia. Pasokan batu bara termal di Indonesia kemungkinan menghadapi kekurangan selama Oktober-Desember, menurut peringatan sejumlah pedagang Tiongkok dan Indonesia. Beberapa produsen batu bara besar di Indonesia telah menjual hampir seluruh kargo yang dijadwalkan untuk pengiriman pada periode tersebut.

Kondisi pasokan diperkirakan akan sangat ketat untuk jenis batu bara dengan nilai kalor rendah (low-calorific value/CV), termasuk grade paling banyak diperdagangkan, yaitu 3.800 kcal/kg NAR, kata mereka.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(mae/mae)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |