Harga Bekas Honda Forza 250 Tetap Tinggi, Ini Alasannya

1 day ago 3

Hasil tangkapan layar pada situs Olx.id. Dok. Motoresto.id Hasil tangkapan layar pada situs Olx.id. Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID JAKARTA — Di tengah perlambatan pasar kendaraan roda dua akibat tekanan ekonomi global dan kebijakan fiskal yang ketat, harga motor bekas masih menunjukkan dinamika menarik. Salah satu fenomena yang cukup mencolok adalah harga bekas Honda Forza 250 yang justru tetap tinggi di pasaran. Meskipun sudah beredar lebih dari lima tahun di Indonesia, motor berjenis maxi scooter premium ini nyaris tidak mengalami depresiasi harga yang signifikan.

Hasil penelusuran di berbagai platform jual beli online motor bekas menunjukkan bahwa harga Honda Forza 250 lansiran tahun 2020–2023 masih bertahan di kisaran Rp 55 juta hingga Rp 75 juta, tergantung pada kondisi unit, riwayat servis, dan jarak tempuh. Bahkan, beberapa unit tahun muda dengan kilometer rendah bisa dijual di atas Rp 80 juta, mendekati harga barunya yang kini menyentuh Rp 91 juta OTR Jakarta.

Segmentasi Premium, Bukan Skuter Biasa

Salah satu faktor utama yang menyebabkan harga Forza 250 bekas tetap tinggi adalah posisinya sebagai motor premium. Berbeda dari skuter-skuter kelas 150cc yang umum digunakan untuk mobilitas harian, Forza 250 menyasar segmen pengguna yang mengutamakan kenyamanan, performa, dan prestige dalam berkendara.

Honda Forza 250. Dok. Motoresto.id Honda Forza 250. Dok. Motoresto.id

Motor ini dibekali dengan mesin 249cc eSP+ (enhanced Smart Power Plus) yang halus namun bertenaga. Tenaga maksimum mencapai sekitar 22,8 PS dengan torsi 24 Nm, menjadikannya cocok untuk perjalanan jarak jauh maupun penggunaan harian di perkotaan. Tak hanya soal tenaga, fitur-fitur yang disematkan juga menunjukkan orientasi premium:

• Honda Selectable Torque Control (HSTC) untuk menjaga traksi roda belakang

• Windshield elektrik yang bisa disesuaikan dengan mudah

• Smart key system (keyless ignition)

• Bagasi super luas yang bisa menampung dua helm

Fitur-fitur tersebut tidak hanya memanjakan pengendara, tetapi juga memperkuat kesan bahwa Forza 250 adalah motor kelas atas yang sulit ditandingi di segmennya.

Di balik harga bekas yang tinggi, ada hukum klasik ekonomi yang bekerja: permintaan tinggi, pasokan rendah. Honda Forza 250 memang bukan motor dengan volume produksi masal seperti Beat atau Vario. Unit yang tersedia, baik baru maupun bekas, tidak banyak beredar di pasaran.

Harga Baru Terus Naik, Harga Bekas Ikut Terkerek

Faktor lain yang ikut mempengaruhi harga bekas adalah kenaikan harga unit baru. Selama tiga tahun terakhir, harga Honda Forza 250 terus mengalami peningkatan akibat kurs dolar, biaya logistik, dan penyesuaian pajak kendaraan. Per 2025, harga barunya sudah tembus Rp 91 jutaan untuk wilayah Jabodetabek.

Kenaikan ini secara otomatis membuat calon pembeli melirik unit bekas sebagai alternatif yang lebih “terjangkau”. Namun karena gap harga yang tipis dan reputasi Forza yang kuat, harga unit second pun ikut naik. Alhasil, pasar bekas Forza justru semakin aktif dengan transaksi yang cenderung cepat dan margin penyusutan harga yang kecil.

Nilai Investasi dan Resale Value yang Stabil

Banyak pemilik Honda Forza 250 yang merasa puas karena nilai motor mereka tidak anjlok drastis, bahkan setelah 2–3 tahun pemakaian. Dibandingkan dengan rival dari Eropa seperti BMW C 400 GT atau Vespa GTS 300, Forza 250 memiliki keunggulan dalam hal biaya servis, ketersediaan suku cadang, dan pajak tahunan yang lebih ringan.

Daya tarik lainnya adalah komunitas pengguna Honda Forza 250 yang cukup solid dan aktif di berbagai kota besar. Banyak dari mereka yang rutin mengadakan turing, kopi darat, dan berbagi tips modifikasi. Industri after-market juga mendukung, dengan banyaknya aksesori seperti windshield custom, spion Rizoma, dan box Givi.

Kehadiran komunitas ini membuat pemilik merasa lebih “aman” dan nyaman dalam memiliki motor ini dalam jangka panjang. Tidak heran jika banyak orang berani membeli unit bekas karena merasa didukung ekosistem yang kuat.

Dengan kombinasi antara fitur premium, performa mumpuni, dan citra mewah, Honda Forza 250 tetap menjadi primadona di pasar motor bekas. Harga second yang tinggi mencerminkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan value motor ini.

Bagi calon pembeli yang ingin naik kelas dari skuter harian biasa ke segmen maxi scooter tanpa harus membayar harga baru, Forza 250 bekas tetap menjadi pilihan yang sangat rasional sekaligus emosional.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |