Heboh Utang Jatuh Tempo Naik Bulan Ini, Kemenkeu: RI Bayar Tepat Waktu

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto buka suara ihwal hebohnya utang jatuh tempo pada Juni 2025 yang membludak.

Kabarnya, utang jatuh tempo pada bulan ini senilai Rp 178,9 triliun, jauh lebih tinggi dari data per Mei 2025 yang senilai Rp 42,4 triliun. Dalam data profil jatuh tempo utang DJPPR Kementerian Keuangan, tahun ini pun nilainya membengkak jadi Rp 800,33 triliun.

Padahal, pada 2024 hanya senilai Rp 434,29 triliun. Nilainya akan terus naik menjadi RP 803,19 triliun pada 2026, dan pada 2027 menjadi Rp 802,61 triliun. Lalu, 2028 menjadi Rp 719,81 triliun.

Soal data utang yang jatuh tempo per bulannya, Suminto mengatakan, tentu akan bervariasi. Maka, yang terpenting ialah kemampuan bayar pemerintah secara tepat waktu dan tepat jumlah sesuai perencanaan pengelolaanya.

"Mengenai nilainya kan relatif, dari bulan ke bulan bervariasi, jatuh tempo terdistribusi di berbagai tanggal, di berbagai bulan, tapi kan semuanya sudah masuk ke perencanaan pengelolaan utang kita dengan baik," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Convention Center, Kamis (12/6/2025).

Ia pun memastikan, berapapun nilai utang jatuh tempo yang dihadapi pemerintah, pasti akan dibayar. Suminto pun menegaskan, pemerintah tidak pernah sedetikpun terlambat dalam membayar utang jatuh tempo.

"Yang penting itu semua kewajiban utang kita tunaikan dengan baik, semua kewajiban kita bayar secara tepat waktu, tepat jumlah, semua kita laksanakan dengan baik, kita kelola dengan baik," tegas Suminto.

"Enggak pernah ada keterlambatan dong, gak pernah, semua kewajiban baik yang terkait dengan bond dan pinjaman kita tunaikan dengan baik, dibayar secara tepat waktu dan tepat jumlah, dikelola dengan baik," tegasnya.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Cara Prabowo Bayar Utang Jatuh Tempo 2025 Senilai Rp 800 T

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |