Hukum Sholat Sunnah saat Khatib Sedang Khutbah

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Sholat merupakan ibadah utama dalam Islam yang memiliki aturan dan adab tertentu. Selain sholat fardhu, terdapat sholat sunnah yang sangat bisa dikerjakan, salah satunya adalah sholat tahiyatul masjid.

Sholat ini dilakukan dua rakaat ketika memasuki masjid sebelum duduk, sebagai bentuk penghormatan kepada masjid dan pengagungan kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesunnahan sholat tahiyatul masjid telah disepakati oleh mayoritas ulama (ijma'), dan meninggalkannya dianggap makruh kecuali ada uzur. Dasar hukum kesunnahan ini terdapat pada hadis riwayat Abu Qatadah, Rasulullah saw. bersabda:

إذا دخل أحدكم المسجد فليصل ركعتين قبل أن يجلس

Artinya: "Apabila kalian masuk masjid hendaklah shalat dua raka'at sebelum duduk" (HR: Ibnu Majah)

Hadis ini secara tegas menunjukkan anjuran menunaikan sholat tahiyatul masjid. Namun, bagaimana jika kamu terlambat hadir pada sholat Jumat dan khatib telah naik mimbar.

Dalam kondisi demikian, jamaah seringkali menghadapi dilema antara menunaikan sholat sunnah atau langsung duduk untuk menyimak khutbah.

Bolehkah sholat sunnah saat khatib sedang khutbah?

Secara umum, para ulama sepakat bahwa sholat sunnah tidak dianjurkan dilakukan saat khatib sedang khutbah. Alasan utama adalah fokus dan adab terhadap khutbah yang tengah disampaikan.

Pasalnya, khutbah Jumat memiliki kedudukan ibadah sendiri dan wajib didengarkan oleh jamaah. Melakukan sholat sunnah pada saat itu dianggap mengurangi konsentrasi terhadap khutbah dan menyalahi sunnah mendengar khutbah.

Namun, dalam situasi genting ketika kamu datang terlambat ke masjid, sebaiknya dahulukan sholat sunnah terlebih dahulu.

Ini sejalan dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Dikisahkan bahwa seorang sahabat pernah datang terlambat ke masjid ketika khutbah Jumat tengah berlangsung.

Karena ingin segera mendengarkan khutbah, ia langsung duduk tanpa melaksanakan tahiyatul masjid. Rasulullah saw. kemudian menegurnya dan bersabda:

صل ركعتين خفيفتين قبل أن تجلس

Artinya: "Sholatlah kamu dua rakaat dengan singkat sebelum engkau duduk" (HR. Ibn Hibban).

Dari peristiwa ini terlihat bahwa sholat tahiyatul masjid tetap dianjurkan meskipun khutbah sudah dimulai. Akan tetapi, Rasulullah memberi arahan agar pelaksanaannya dilakukan secara ringkas sehingga jamaah tidak terlalu lama meninggalkan perhatian dari khutbah.

Berikut hadis yang menjelaskannya:

واما إذا دخل والإمام يخطب يوم الجمعة أو غيره فلا يجلس حتى يصلي التحية ويخففها

Artinya: "Apabila seorang masuk masjid dan khatib sedang khutbah jum'at, hendaklah ia shalat tahiyatul masjid terlebih dahulu dan mempercepatnya" (HR. Imam al-Nawawi).

Namun, perlu dicatat adanya pengecualian. Jika kondisi sudah memasuki pelaksanaan sholat berjamaah, misalnya imam telah bertakbiratul ihram atau muadzin sudah mengumandangkan iqamah, maka pada saat itu sholat sunnah tidak dianjurkan.

Dalam keadaan imam telah bersiap melaksanakan sholat Jumat, jamaah wajib segera mengikuti sholat berjamaah agar tidak tertinggal. Pada saat ini, tidak ada lagi ruang untuk sholat sunnah karena kewajiban berjamaah lebih diutamakan daripada kesunnahan.

Hal ini sejalan dengan prinsip fiqh yang mendahulukan perkara wajib dibandingkan sunnah.

Demikian penjelasan lengkap mengenai hukum sholat sunnah saat khatib sedang khutbah. Semoga bermanfaat untukmu.

(han/fef)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |