Ilmuwan Nuklir Iran Tewas dalam Serangan Israel Bertambah Jadi 9 Orang

13 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Jun 2025 18:25 WIB

Jumlah ilmuwan nuklir Iran yang tewas akibat serangan Israel bertambah menjadi sembilan orang. Jumlah ilmuwan nuklir Iran yang tewas akibat serangan Israel bertambah menjadi sembilan orang. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah ilmuwan nuklir Iran yang tewas akibat serangan Israel bertambah menjadi sembilan orang.

"Tiga ilmuwan nuklir Iran terbunuh dalam serangan Zionis," bunyi laporan TV pemerintah Iran, Sabtu (14/6), melansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga nama ilmuwan nuklir yang ikut terbunuh dalam serangan di antaranya Ali Bekaei Karimi, Mansour Asgari, dan Saeed Borji.

"Kematian mereka merupakan pukulan telak bagi kemampuan rezim Iran untuk memperoleh senjata nuklir," ujar militer Israel, IDF.

Serangan tersebut, lanjut IDF, dilakukan berdasarkan informasi intelijen akurat.

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak enam ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan Israel. Keenam ilmuwan tersebut di antaranya Abdolhamid Minouchehr, Admadreza Zolfaghari, Amirhossein Feqhi, Motalleblizadeh, Mohammad Mehdi Techranchi, dan Fereydoun Abbasi.

Abbasi sendiri dikenal sebagai salah satu ilmuwan nuklir top di Iran. Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Organisasi Energi Atom Iran selama 2011-2013.

Nama Abbasi kerap dikaitkan dengan program senjata nuklir Iran. Abbasi disebut-sebut sebagai 'kunci' dalam program senjata nuklir rahasia Iran.

Israel menyerang sejumlah wilayah di Iran, Jumat (13/6). Serangan menargetkan fasilitas nuklir, fasilitas persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.

Fasilitas utama nuklir Iran di Natanz diserang berulang kali. Dari video yang beredar, tampak asap hitam mengepul dari area tersebut.

Sebagai balasan, Iran pun melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Israel pada malam harinya, yang berlanjut pada Sabtu (14/6).

(asr/asr)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |