Indeks Keyakinan Konsumen RI Makin Melorot, Purbaya Ungkap Pemicunya

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada September 2025 kembali merosot, setelah bulan sebelumnya juga mengalami penurunan. Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia pada September 2025, angka IKK bertengger di level 115 dari bulan Agustus 2025 di level 117,2.

Menteri Keuangan Purbaya mengatakan, penyebab IKK turun karena perekonomian melambat. ini menyebabkan protes dari masyarakat terhadap kebijakan pemerintah beberapa waktu lalu. Tidak heran, aksi demonstrasi marak terjadi pada bulan Agustus-September.

"Kalau anda lihat emang September jatuh dalam. Karena emang ekonominya melambat pada waktu itu. Dan masyarakat mulai kehilangan harapan, ya. Makanya Anda lihat demo-demo yang rame sekali," ujarnya saat ditemui di gedung Equity Tower Jakarta, Rabu malam (8/10).

Namun, Purbaya optimistis hasil survey pada bulan Oktober akan membaik.

"Dan bahayanya adalah waktu itu kalau nggak dibalik, akan turun terus ke bawah. Dan instabilitas akan meningkat terus. Tapi Oktober kan beda. Sudah kita balikkan sedikit optimismenya. Harusnya nanti kalau survei Oktober keluar, akan cenderung menaik," ungkapnya.

Menurutnya, pendataan bulan Oktober saat ini masih berlangsung. Harapannya pandangan masyarakat terhadap perekonomian Indonesia akan berubah menjadi lebih baik.

"Masih masuk kan 1 sampai 2 minggu pertama setiap bulan, kan. Jadi masih disurvei, masih masuk sampel untuk bulan Oktober ini. Dimana keadaannya sudah agak baik. Harusnya sih akan naik lagi. Jadi emang consumer confidence itu menggambarkan pandangan masyarakat terhadap kondisi ekonomi mereka," sebutnya.

Purbaya menyebut, data IKK sangat penting dan harus digunakan untuk membuat instrumen kebijakan ekonomi. Bukan hanya kepercayaan publik yang terus merosot pada bulan Juli hingga September, namun indeks kepercayaan pemerintah juga pada level waspada

"Jadi sebetulnya turunnya bukan September aja, kan. Agustus, Juli, Agustus sudah turun juga. Tapi yang anda duga September turunnya agak dalam kalau nggak salah. Agustus juga dalam. Tapi kalau Anda lihat indeks kepercayaan ke pemerintah, turunnya cukup dalam ke level yang kalau nggak hati-hati bisa bahaya," sebutmya.

Purbaya menuturkan, pemerintah akan mencoba menggairahkan ekonomi dalam jangka menengah dan jangka panjang. Hal itu membutuhkan waktu beberapa bukan ke depan untuk memperlihatkan hasilnya.

Optimisme juga didorong melalui program stimulus seperti program magang untuk sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang akan dibayar oleh pemerintah.

"Itu 20 ribu orang pertama. Nanti kalau keserap tambah lagi 20 ribu. Kalau keserap lagi tambah 20 ribu lagi sampai targetnya 100 ribu. Tapi saya nggak mau alokasikan dana terlalu banyak ketika programnya belum terserap atau belum banyak. Jadi itu akan dalam jangka pendek menciptakan lapangan kerja dalam jangka pendek," pungkasnya.

Sebagai informasi, angka IKK itu dipengaruhi oleh komponen pembentuknya, yakni Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang kompak turun.

IKE pada September 2025 di level 102,7 dari sebelumnya 105,1, dan IEK merosot dari level pada Agustus 2025 sebesar 129,2 menjadi 127,2.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, keyakinan konsumen pada September 2025 hanya terjaga untuk kelompok pengeluaran tertinggi. Misalnya, pengeluaran di atas Rp 5 juta mengalami kenaikan IKK dari 120,9 menjadi 124,8. Demikian juga pengeluaran Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta dari 117,2 menjadi 118.

Adapun kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta justru IKK nya turun dari 116,9 menjadi 109,1. Demikian juga untuk kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta sampai Rp 3 juta yang turun dari 108,1 menjadi 104,2.

Khusus untuk kelompok pengeluaran masyarakat yang paling kecil, yakni Rp 1 juta sampai dengan Rp 2 juta juga angka IKK nya tercatat masih naik dari 102,9 menjadi 105,5.


(rob/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Indeks Keyakinan Konsumen RI Menurun, Ini Penyebabnya

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |