Iran: Kami Berhak Kembangkan Rudal dan Pengayaan Uranium

18 hours ago 1

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Iran ini, Presiden Masoud Pezeshkian (kedua dari kanan) mendengarkan penjelasan Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami, saat mengunjungi pameran pencapaian nuklir Iran di Tehran, Iran, 9 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Serangan Israel atas wilayah Iran pada hari ini telah menghantam Fasilitas Nuklir Natanz, Provinsi Isfahan. Selain itu, aksi militer zionis itu juga menewaskan enam ilmuwan nuklir setempat.

Dalam pernyataannya, Pemerintah Iran menegaskan, serangan Israel semakin menegaskan urgensi bagi Tehran untuk melanjutkan program pengayaan uranium dan pengembangan rudal. Sebab, negaranya berhak membela diri.

"Satu-satunya cara menghadapi rezim predator semacam itu (Israel) adalah dengan menunjukkan kekuatan," demikian pernyataan pemerintah Iran, dilansir Al Jazeera, Jumat (13/6/2025).

Iran disebut tidak akan tinggal diam. Lebih lanjut, Tehran berencana untuk memberikan "tanggapan keras" terhadap serangan Israel yang dilancarkan pada Jumat (13/6/2025) pagi ini.

“Dunia kini semakin memahami mengapa Iran bersikeras mempertahankan hak atas pengayaan (uranium), teknologi nuklir, dan kekuatan rudal," demikian pernyataan yang dikutip Al Jazeera.

Program pengayaan uranium sering dikaitkan dengan potensi pengembangan senjata nuklir. Setidaknya sejak dua dekade terakhir, Israel terus menuding bahwa kemungkinan Iran memiliki senjata nuklir sebagai risiko eksistensial baginya di Timur Tengah.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengutip sumber yang mengatakan bahwa Teheran sedang merencanakan “respons tegas” terhadap agresi Israel terbaru. TV Iran mengutip juru bicara kepala staf angkatan bersenjata yang mengatakan bahwa Israel dan Amerika Serikat (AS) akan membayar mahal atas agresi terbaru ini.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa serangan Israel menargetkan daerah pemukiman, dan bersumpah bahwa tanggapan Iran yang tidak dapat dihindari akan proporsional.

sumber : Al Jazeera

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |