Israel Gempur 150 Titik di Iran, Targetkan Fasilitas Nuklir

13 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Jun 2025 21:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel menggunakan ratusan amunisi untuk menyerang 150 titik sasaran di wilayah Iran sejak Jumat (13/6) malam. Mereka mengeklaim serangan telah menghambat program nuklir Iran.

Militer Israel melancarkan operasi terhadap petinggi militer Iran, situs militer, dan ilmuwan nuklir dalam salah satu eskalasi militer terbesar di Timur Tengah. Iran mengatakan puluhan orang tewas dalam serangan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tehran merespons dengan meluncurkan empat gelombang rudal balistik ke arah Israel. Hasilnya, tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Salah seorang pejabat Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan terhadap situs nuklir Iran di Natanz dan Isfahan berhasil merusak situs-situs tersebut secara signifikan. Iran sebelumnya mengatakan tidak ada kerusakan berarti pada fasilitas tersebut.

"Saya mendengar beberapa ahli atau orang yang berbicara di berita mengatakan, yang bisa kita lakukan hanyalah menunda rencana nuklir itu beberapa minggu. Saya ingin memberitahu Anda lagi, berdasarkan pemahaman awal kami, perbaikan itu akan memakan waktu jauh lebih lama dari beberapa minggu," kata pejabat tersebut, melansir CNN, Sabtu (14/6).

Menurut pejabat tersebut, Israel memiliki informasi intelijen yang konkret bahwa Iran sedang melanjutkan pengembangan bom nuklir di fasilitas Isfahan.

Meskipun telah meningkatkan pengayaan uranium secara signifikan, Iran berulang kali menegaskan bahwa program nuklirnya bertujuan damai dan membantah sedang mengembangkan bom atom.

Israel kini menganggap jalur udara ke Tehran sebagai efektif terbuka setelah operasi militernya.

"Kami tidak bisa mengatakan itu beberapa bulan lalu," tambahnya.

Mengenai sembilan ilmuwan nuklir Iran yang dibunuh oleh Israel pada Jumat, pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka adalah sumber pengetahuan dan kekuatan utama Iran dalam pengembangan program nuklir.

(dmi/dmi)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |